Meski belum diketahui apakah Wiljan Pluim bisa diturunkan dalam laga tersebut atau tidak, hadirnya pemain yang telah mengemas satu gol dan dua assist dari sembilan penampilannya tersebut akan memberikan pengaruh terhadap kualitas Borneo FC Samarinda.
Terlebih, Wiljan Pluim memiliki catatan apik semasa memperkuat timnya dulu, yakni PSM Makassar, saat harus berhadapan dengan Persib.
Dilansir dari laman Transfermarkt, Wiljan Pluim tercatat sepuluh kali telah menghadapi Maung Bandung, dari jumlah tersebut, Pluim membantu PSM meraih enam kali kemenangan, satu kali imbang, dan hanya tiga kali menelan kekalahan.
Dari jumlah laga tersebut, Pluim pun berhasil mencetak empat gol dan dua assist bagi Pesut Etam.
Layak dinantikan, apakah Pluim akan menjadi senjata rahasianya baru bagi Pelatih Pieter Huistra tersebut.
Di Luar Dugaan
Wiljan Pluim sendiri menjelaskan bahwa dipecatnya ia dari PSM sebenarnya di luar dugaan.
Namun, setelah mendapatkan kejelasan akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Borneo FC.
"Pertama, tentu saja saya sudah tidak bersama dengan PSM."
"Ini merupakan kejadian yang di luar dugaan saya, saya rasa untuk semua orang juga."
"Semua berjalan seiring berjalannya waktu, ketika semua sudah mulai terlihat sedikit lebih jelas," kata Wiljan Pluim dilansir dari kanal YouTube Borneo FC.
Pemain asal Belanda ini menambahkan bahwa bos Borneo FC, Nabil Husein, sudah membangun komunikasi dengan baik.
Bahkan, sejak dia meraih gelar pemain terbaik musim lalu.
"Lalu saya mendapatkan panggilan dari bos Nabil."
"Dari yang saya tahu sebelumnya bahwa dia sangat hormat kepada saya."