Pilkades Mamuju Tengah

Kepala Dusun Laporkan ke Polisi Pendukung Kades Terpilih di Mamuju Tengah Karena Ini

Penulis: Samsul Bachri
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadus Timor Wandame Desa Sejati Kecamatan Tobadak Mamuju Tengah, Suhada saat dikonfirmasi usai melapor ke polisi terkait dugaan pengancaman, Rabu (11/10/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Seorang kepala dusun di Mamuju Tengah melapor ke polisi, terkait tindak pidana dugaan pengancaman. 

Kejadian pengancaman ini terjadi usai beberapa saat setelah perhitungan perolehan suara cakades Pilkades 2023 Mamuju Tengah di Desa Sejati. 

Kepala dusun bernama Suhada ini melaporkan inisial Am ke Polres Mamuju Tengah, Rabu (11/10/2023). 

Am dilaporkan ke Polres Mamuju Tengah dengan dugaan tindak pidana pengancaman. 

Diketahui Suhada merupakan kepala Dusun Timor Wandame Desa Sejati Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah. 

Sementara Am terduga pelaku pengancaman merupakan kubu dari kepala desa terpilih. 

Ditemui usai melapor, Suhada menjelaskan kronologi kejadian. 

Menurutnya, kejadian bermula saat anak dari Suhada bersama teman-temannya ngegas motor pulang dari TPS. 

"Tiba-tiba pihak pendukung kepala desa terpilih ini mengejar anak-anak ini, padahal sebelumnya mereka dari pihak menang ini yang gas-gas motor duluan, namun kami tidak menanggapi, santai ji " tutur Suhada. 

Suhada pun mendatangi mereka yang mengejar anaknya tersebut dan bertanya siapa yang mengejar. 

"Saya bertanya berkali-kali kepada mereka, namun tak ada jawaban, tiba-tiba salah satu dari mereka kerah baju saya dicekik dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya mengepal ke arah muka saya, " terang Suhada. 

Atas kejadian itu, Suhada didampingi keluarga melaporkan pelaku ke kantor polisi. 

"Tadi saya sudah berikan keterangan kepada polisi selaku korban, kami tinggal menunggu informasi selanjutnya, " imbuhnya. 

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri