Pluim sendiri tidak mengalami cedera.
Informasi diperoleh, pemain berusia 34 tahun ini sudah meninggalkan Makassar dengan membawa seluruh barangnya.
Baca juga: Sindir Wiljam Pluim? Bernardo Tavares: PSM Makassar Tak Bergantung Pemain yang Tak Bisa Berlaga
Perginya Sang Legenda dan Marquee Player Terakhir Liga 1
WILJAN Pluim layak diberi gelar legenda PSM Makassar.
Ada berbagai alasan dan tentunya seluruh fans PSM sepakat memberi gelar itu kepada pemain asal Belanda tersebut.
Pertama, Pluim merupakan pemain asing terlama yang membela PSM Makassar di era sepakbola modern.
Didatangkan dari klub Vietnam Becamex Bhin Dhong, Wiljan Pluim pertama kali diperkenalkan PSM Makassar pada 2016 lalu.
Kedatangannya usai PSM Makassar memperkenalkan Robert Alberts sebagai nakhoda baru menggantikan Luciano Leandro.
Sebagai pelatih baru, Robert Alberts merombak komposisi pemain asing. Salah satunya mendatangkan Wiljan Pluim yang dimainkan di putaran 2 Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Memasuki musim 2017, untuk pertama kalinya gelaran Liga 1 Indonesia dimulai.
Wiljan Pluim tetap menjadi bagian dari skuad PSM Makassar kala itu.
Terlebih lagi jika mengingat pada Liga 1 2017, PT LIB memberlakukan aturan setiap tim bisa menggunakan 5 pemain asing dan salah satunya berstatus marquee player.
Syarat pemain marquee player adalah pernah tampil di Piala Dunia atau tampil di kompetisi tertinggi domestik sepak bola dengan ranking terbaik di dunia.
Saat itu, klub Liga 1 seperti Persib Bandung mendatangkan legenda Chelsea dan Real Madrid Michael Essien.
Sementara PSM Makassar mendaftarkan Wiljan Pluim sebagai marquee player.