Terima DBH Sawit, Prof Zudan: Sulbar Diminta Tambah Luas Lahan dan Peremajaan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sulawesi Barat mendapatkan dana bagi hasil (DBH) sawit sebesar Rp 41,5 miliar.

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, DBH tersebut bakal digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Seperti perbaiki jalan, jembatan, pendataan petani kelapa sawit, dan upaya-upaya yang mendukung guna sawit berkembang di Sulbar.

Kendati demikian, Prof Zudan menambahkan, dana tersebut saat ini belum juga cair, sebab perlunya rencana kebutuhan belanja (RKB).

“Kementrian Keuangan RI meminta kami segera menyusun RKB,” ujar Prof Zudan di Kompleks perkantoran Gubernur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar. Kamis (5/10/2023).

Prof Zudan menyebut, rencana kerja guna pemanfaatan DBH tersebut mulai tahun 2023 sampai 2024.

Sedangkan untuk variabel, Prof Zudan mengatakan tergantung jumlah pohon, lahan, dan jumlah produksi, dengan itu jumlah variabel bisa naik bahkan turun.

“DBH dapat tiap tahun, tahun ini dapat, tahun depan dapat juga tapi kemungkinan lebih kecil dari tahun ini,” jelas Prof Zudan.

Dia menjelaskan, adanya arahan dari pusat atau Kementrian Keuangan RI kebun sawit di Sulbar harus ditambah luas lahannya, lalu dilakukan peremajaan.

Lanjut Sestama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini, Kementrian Pertanian dan Direktur Sawit bakal datang ke Sulbar untuk rencana perluasan lahan dan melakukan peremajaan.

“Rencananya (Kementian Pertanian dan Direktur Sawit) bakal datang ke sini untuk rencana perluasan lahan itu,” jelasnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Sulbar.com, Maoidotuen Nasiha