TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulawesi Barat (Sulbar) akan mendampingi oknum guru SMA Negeri 1 Bonehau inisial MAP (45) yang diduga memukul siswa inisal MIY (15).

Ketua IGI Sulbar Sutikno mengatakan, jajaran IGI Sulbar akan memberikan pendampingan terhadap guru terkait kasusnya yang diduga memukul muridnya sendiri.

"Iya kami sudah rapat semalam,kita akan dampingi guru MAP (terduga pelaku). Karena kasus begini kita tidak boleh dengar sepihak, biasanya ada sesuatu yang lain," ungkap Tikno saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Orang Tua Korban Penganiayaan Guru di SMAN 1 Bonehau Mamuju Lapor Polisi, Kepsek Dipanggil Kadis

Baca juga: Guru Pukul Siswa di SMAN 1 Bonehau Mamuju, Kadis Panggil Kepsek

Menurut Tikno,adanya tindakan tegas dari guru itu karena pasti siswa tersebut pasti sudah sering melakukan pelanggaran.

Kata dia,biasanya siswa itu sudah sering melakukan pelanggaran fatal sehingga dia harus mendapat tindakan yang terukur dari gurunya.

"Saya kira apa yang dilakukan guru itu pasti sudah terukur dan siswa pasti sudah sering melakukan pelanggaran," katanya.

Lanjut dia,guru itu selalu ingin membuat yang terbaik untuk siswa dan sekolah,namun dia terlepas karena ada hal yang diperbuat siswa itu sendiri.

Sebelumnya, Orangtua siswa korban pemukulan oknum guru agama di Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulbar, melapor ke polisi, Kamis (21/9/2023).

Orangtua murid laporkan oknum guru agama berinisial MAP (45) karena siswanya MIY (15) hanya karena pintu sekolah rusak jatuh ke lantai.

Yusuf ayah korban, langsung mendatangi SPKT Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mamuju, sekira pukul 10.30 wita pagi.

Berdasarkan laporan di SPKT saat diiterogasi, polisi setidaknya akan memeriksa dua saksi

Saksi tersebut, dua-duanya berasal dari sekolah yang sama saat menyaksikan pemukulan di luar ruangan sekolah SMAN 1 Bonehau.

"Kami dari Bonehau tadi pagi, dan tiba untuk melapor kejadian kemarin terhadap anak saya ini," kata ayah korban, kepada Tribun-Sulbar.com saat berada di Mapolresta Mamuju, Jumat (22/9/2023).(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman