Kata dia, suaminya dan dokter selingkuhanya itu sudah menjalin hubungan sejak bulan Ramadan lalu.
Namun sempat renggan dan akhirnya hubungan gelapnya kembali terulang.
"Dia (dokter) pernah berjanji sama saya tidak akan mengulangi lagi hubungan selingkuh itu (sempat renggan), tapi ternyata kembali lagi," bebernya.
Lanjut H mengatakan, dokter Y yang jadi selingkuhan suaminya ini masih memiliki suami, tapi sementara proses perceraian.
"Saya pernah ditelpon itu suaminya dokter, katanya dia (dokter) ini sudah minta cerai ke suaminya karena alasannya mau dilamar sama suamiku," pungkasnya.
Sebelumnya, H (32) telah melaporkan suaminya karena atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
H melaporkan suaminya di Polresta Mamuju pada Senin (18/9/2023) pukul 9.00 Wita pagi.
H mendapatkan tindak kekerasan pemukulan di rumah seorang dokter yang diduga selingkuhan suaminya sendiri.
"Saya laporkan suamiku, saya dipukul (kepalaku) di rumah selingkuhanya seorang dokter. Sekitar pukul 1.40 Wita saya dipukul,"ungkap H. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman