TRIBUN-SULBAR.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disorot lantaran aksinya menempel stiker bergambar calon kandidat presiden PDIP Ganjar Pranowo di rumah-rumah warga, Minggu (20/8/2023).

Rupanya, kegiatan tersebut diikutinya sebagai seorang politisi PDIP yang menjalankan perintah dari pimpinan pusat.

Padahal sebelumnya, Gibran dinilai memiliki kedekatan dengan capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, hingga sempat dikira mendukung rival partainya.

Baca juga: Tolak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Malah Pilih Ibas, Gibran Rakabuming: Kalau Kalah Saya Repot!

Gibran menjelaskan itu merupakan instruksi dari pimpinan partai.

Selain itu, dirinya juga telah membuat janji dengan sejumlah bacaleg PDIP Solo untuk melakukan kegiatan menempel stiker tersebut.

"Udah janjian dulu, kemarin dengan Mas Nando, mas Baruno," ujar Gibran saat ditemui di acara Jalan Sehat DPC PDIP Solo di Balekambang Solo, Minggu (20/8/2023).

"Besok sudah janjian lagi dengan Mas Giyatno," tambahnya.

Baca juga: Jan Ethes Jadi Pendamping Kiper Timnas Argentina, Respon Gibran: Malah Nyasar Sama Martinez

Sebelum menempel stiker tersebut, Gibran mengaku telah meminta izin kepada Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Izin tersebut berkaitan untuk mengajak para bacaleg baru.

"Kemarin saya sudah izin sama Pak Ketua DPC, saya mau nempel dengan (para bakal) caleg yang baru," sambungnya.

Pria yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengaku, hal ini menjadi salah satu upaya yang bisa ia lakukan untuk memperkenalkan para bacaleg baru kepada masyarakat Kota Bengawan.

"Kita pastikan (bakal) caleg yang baru, yang muda-muda bisa jadi," terang Gibran.

Namun demikian Gibran mengatakan, apa yang ia lakukan ini merupakan instruksi dari pimpinan PDIP pusat yang diteruskan ke daerah-dserah.

"Nggak, instruksi dari Pak Ketua DPC. Hari Rabu apa Kamis kan ada rapat, bukan cuma saya tapi semua serentak untuk memasang stiker. Iya di rumah-rumah," ungkapnya.

"Iya-iya diteruskan ke DPD terus ke DPC semuanya gerak, di tanggal 19 itu. Semua, sama pimpinan-pimpinan," imbuh Gibran.