Citizen Reporter
Aldy, Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Demi sekolah dan menggapai cita-cita, remaja di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju harus rela menyewa perahu dan menerjang derasnya ombak laut.
Mereka harus naik perahu, untuk dapat bersekolah di Kota Mamuju.
Pulau Karampuang dan Kota Mamuju dipisahkan laut. Jaraknya 3 kilometer.
Jika naik perahu, membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit.
Perahu memang menjadi satu-satunya alat transportasi menghubungkan Pulau Karampuang dan Kota Mamuju.
Tidak ada perahu, maka siswa-siswi di Pulau Karampuang tidak bisa bersekolah.
Hal ini dijalani Merry Ayu (16), pelajar SMK 1 Mamuju.
Senin hingga Sabtu dia harus rela menempuh perjalanan dari pulau Kampuang.
Merry tinggal di Dusun Baja, Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju.
Dia menyebut, jarak bukanlah penghalang untuk bersekolah.
Dia bercerita, tahun ini ini merupakan tahun pertamanya berseragam putih abu-abu.
Menyeberang pulau tak dilakukannya sendiri.
Ada empat teman Merry yang lain juga ikut menyeberang naik perahu motor ke Kota Mamuju.