PSM Makassar

Sindiran Pedas Bernardo Tavares pada Wasit Laga PSM Makassar Vs Bhayangkara FC: Ingin Jadi Bintang

Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Tavares menyindir kinerja wasit di laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC.

TRIBUN-SULBAR.COM - Kekecewaan dirasakan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, atas kinerja wasit dalam laga kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/7/2023).

Juru taktik asal Portugal tersebut sampai mengucapkan sindiran pedas terkait sikap wasit pada laga pekan kelima Liga 1 2023-2024.

Pasalnya, Bernardo Tavares menilai wasit tersebut melakukan intervensi terkait pergantian pemain yang merupakan ranahnya.

Baca juga: Keputusan Bernado Tavares Dipertanyakan seusai PSM Makassar Ditahan Imbang Bhayangkara FC

Tepatnya saat pertandingan memasuki menit ke-90.

Di pinggir lapangan, sudah terdapat tiga pemain PSM yang akan dimasukkan Bernardo Tavares.

Mereka adalah Andy Harjito (menggantikan Everton Nascimento), Adil Nur Bangsawan (Kenzo Nambu), dan Dzaky Asraf (Yakob Sayuri).

Sejatinya, Bernardo Tavares masih ingin mempertahankan Everton Nascimento, Kenzo Nambu, dan Yakob Sayuri di dalam pertandingan.

Baca juga: Menanti Wajah Baru Markas PSM Makassar, Mulai Direhab Agustus 2023 setelah Ramai Disebut Tak Layak

Jalannya laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar pada pekan 5 Liga 1 2023/2024 yang berakhir imbang 0-0, Sabtu (29/7/2023) malam. (Official PSM Makassar)

Pasalnya, PSM tengah mendapat corner kick yang dieksekusi oleh Yance Sayuri.

Abdul Aziz selaku wasit yang memimpin pertandingan tetap meminta Everton Nascimento, Kenzo Nambu, dan Yakob Sayuri keluar dari lapangan untuk diganti.

Karena dianggap mengulur-ulur waktu, Everton Nascimento diganjar kartu kuning.

"Terkait wasit, saya ingin tekankan sesuatu," ucap Bernardo Tavares seusai pertandingan.

"Yang menetapkan kapan pemain harus diganti adalah pelatih."

"Pada situasi pergantian tadi, kami sedang melakukan set piece (corner kick) dan saya bilang sama wasit 'Tunggu habis ini'. Saya bingung terkadang wasit ingin jadi bintang di suatu pertandingan," sambungnya.

Baca juga: Tebus Mahar Rp 2,17 M, PSM Makassar Kembali Tak Pasang Kike Linares Lawan Bhayangkara FC, Mengapa?

Bernardo Tavares mengaku masih ingin mengomentari kinerja pengadil lapangan secara rinci.

Akan tetapi, dia mengurungkan niatnya.

"Saya mau bicara panjang lebar soal wasit," tutur Bernardo Tavares.

"Tapi saya tidak pilih bicara panjang lebar."

"Karena wasit melakukan banyak kesalahan malam ini," kata pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Pada pertandingan ini, PSM mampu menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0.

Bernardo Tavares pun sangat mengapresiasi perfoma anak asuhnya.

Kini PSM yang mengumpulkan delapan poin untuk sementara menempati posisi keenam klasemen.

"Saya bangga kepada pemain-pemain saya," ujar Bernardo Tavares.

"Dan ada beberapa momen yang kita bisa lakukan lebih baik lagi, harusnya bisa memanfaatkan peluang tapi kita tidak bisa," sambung pria berkepala plontos tersebut.

Lebih lanjut, dia memuji penampilan skuad Bhayangkara FC.

Menurut Bernardo Tavares, Bhayangkara FC butuh konsistensi untuk bisa beranjak dari tren negatif.

Saat ini Bhayangkara FC berada di urutan ke-18 dengan koleksi satu poin.

Sebelumnya dalam empat pertandingan terakhir, Bhayangkara FC mencatatkan kekalahan beruntun.

Dari PSIS (3-1), RANS Nusantara FC (1-2), Persija (4-1), dan Persikabo 1973 (1-3).

"Dan saya ucapkan selamat kepada Bhayangkara atas satu poin ini," ucap Bernardo Tavares.

"Kalau mereka bermain seperti ini di laga-laga selanjutnya saya yakin mereka bisa merubah posisi di papan klasemen," tutupnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Bernardo Tavares Heran dengan Wasit yang Mau Jadi Bintang Usai PSM Imbang Lawan Bhayangkara"