TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Mamuju, Selasa (25/7/2023).
Aksi unjuk rasa ini buntut insiden adu jotos dengan aparat kepolisian saat aksi solidaritas kader HMI di depan Kantor Mandala Finance di Jl Jendral Sudirman pada pukul 14.00 wita siang tadi.
Sejumlah kader HMI mendatangi kantor Mandala Finance Mamuju karena kasus pemukulan kader HMI Cabang Gowa Raya.
Namun, saat aksi berlangsung aparat kepolisian dan sejumlah massa aksi terlibat bentrok di saat kader HMI ingin menemui pimpinan Mandala Finance Mamuju.
Akibatnya, salah satu massa aksi (kader HMI) mengalami cedera pada bagian alis di atas matanya.
Atas kejadian itu sejumlah kader HMI mendatangi Kantor Polresta Mamuju meminta agar oknum polisi yang bertindak reperesif terhadap kader segera ditindak.
Sekertaris HMI Cabang Manakarra Widodo mengatakan,aksi ini adalah pengawalan kasus pemukulan kader HMI Cabang Gowa Raya yang dilakukan oleh karyawan Mandala Finace Makassar beberapa waktu lalu.
"Tetapi pada saat kita aksi di depan kantor Mandala Mamuju tadi, justru kami (massa aksi) juga mendapat tindakan represif dari oknum kepolisian," ungkap Widodo.
Seharusnya kata dia,dari pihak keamanan tidak melakukan tindakan represif, sebab sudah banyak pengalaman yang sudah terjadi sebelumnya.
Widodo menegaskan,dengan adanya pemukulan tadi pihaknya HMI secara kelembangaan tidak menerima atas pristiwa yang dialami kader HMI.
"Kami secara kelembengaan HMI tidak menerima adanya pemukulan tadi yang dilakukam oleh oknum kepolisan," ujar dia.
Menurutnya,pihak pimpinan kepolisian (Kapolresta Mamuju) semestinya memberikan arahan kepada anggota-anggotanya agar tidak bertindak represif ketika ada mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa.
"Awalnya kami tidak ingin melakukan pengursakan, kami hanya ingin mau ke dalam (kantor) untuk menemui kepala Mandala Finance," terangya.
Sementara itu Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar menyatakan, pihaknya akan mengevaluasi terkait apa yang sudah dilakukan oleh personel Polresta Mamuju.
"Saya juga akan evaluasi melihat video secara utuh, karena dalam pelaksanaan kegiatan saya selalu meminta anggota untuk ambil video dari semua sisi," kata Iskandar di hadapan massa aksi.