Idul Adha 2023

Daging Kurban Idul Adha Baiknya Dicuci atau Tidak Sebelum Disimpan?

Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Mamuju, Kombes Pol Iskandar menyerahkan secara simbolis sapi kurban kepada pengusu masjid

TRIBUN-SULBAR.COM,- Bingung cara menyimpan daging kurbanmu yang lumayan banyak itu?

Kebanyakan kita menyimpan daging kurban dalam keadaan mentah dan ternyata ada tipsnya agar daging kurban Idul Adha awet disimpan.

Salah satu eprdebatan adalah dicuci terlebih dahulu sebelum disimpan atau sama sekali tidak.

Apakah daging kurban perlu dicuci sebelum disimpan?

Berikut Tribunnews.com rangkum dari Kompas.com dan ugm.ac.id, tips dan cara menyimpan daging kurban:

1. Jangan cuci daging

Mencuci daging sapi maupun kambing saat akan disimpan akan membuat daging rusak karena proses oksidasi.

Meski demikian, Anda bisa membersihkan daging terlebih dahulu dari kotoran.

Caranya, gunakan lap kering atau tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging.

2. Potong kecil daging

Memotong daging menjadi lebih kecil akan membuat Anda lebih mudah mencairkannya saat dikeluarkan dari freezer.

3. Bagi gilingan/ potongan daging berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak.

4. Kemas daging giling/ potongan yang telah dibagi tersebut dalam kantung plastik atau wadah tertutup rapat, lebih bagus lagi kalau divakum.

5. Simpan dalam Freezer

Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.

Apabila cara pembekuan dan penyimpanannya benar, kerusakan warna, aroma, dan sari minyak akan lebih kecil.

Pembekuan pada temperature di bawah –10 derajat Celsius, sebagian besar kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dan enzim akan berkurang.

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius