TRIBUN-SULBAR.COM - Sejumlah kendaraan mogok usai isi BBM di SPBU Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jl. H. Abd. Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulbar, Rabu (19/4/2023) subuh.
Rupanya, BBM di SPBU tersebut tercampur dengan air.
Kejadian tersebut langsung viral di media sosial dan mendapatkan respon dari nitizen.
Seorang warga bernama Rezki Purwasari mengunggah hal ini ke Media sosial (Medsos) Facebooknya.
Baca juga: Buntut BBM Bercampur Air, Pertamina Sulawesi Tutup Sementara SPBU Rangas Mamuju
"Innalillahi waa inna ilaihi rajiun...Astagfirullah, itu spbu yg dekat rumahku, tolong di' orang lagi butuh semua ji BBM antri lama2, tega2mu ko isi kendaraanx orang dengan air???? Mogok semua kendaraanx orang weh (termasuk kendaraanku), orang sudah berniat mau mudik, kalian ambil kesempatan dalam kondisi begini...."
Terkait dengan kejadian tersebut, dengan respon cepat gabungan piket fungsi Polresta Mamuju dan personel Pos pengamanan terpadu operasi ketupat langsung mendatangi TKP di SPBU.
"Dari hasil olah TKP yang dilakukan piket fungsi Polresta Mamuju bersama petugas pos pam operasi ketupat telah mendapati BBM jenis pertalite dengan dugaan sementara bercampur dengan air," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir.
"Dan dari pantauan secara Kasat mata, terlihat sangat tampak jelas kandungan BBM jenis Pertalite bercampur yang diduga air, juga jika diisi kedalam jeriken kelihatan menjadi 2 warna," Herman menambahkan.
Akibat kejadian yang terjadi tadi subuh, sejumlah kendaraan yang terlanjur mengisi bahan bakar di SPBU harus masuk bengkel.
Untuk sementara, gabungan piket fungsi dan petugas pos pam yan operasi ketupat Polresta Mamuju mengambil sampel BBM yang diduga bercampur air, dan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk pengusutan lebih lanjut.
Situasi ramai di SPBU Simboro usai diduga mencampur BBM dengan Air
Sebelumnya diberitakan, BBM Pertalite Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simboro yang berada di jalan H. Abd. Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat diduga telah tercampur dengan air, Rabu (19/4/2023) subuh tadi.
Alhasil, beberapa kendaraan roda dua dan roda empat mogok usai mengisi di SPBU tersebut.
Sontak kejadian ini membuat masyasrakat menjadi heboh.
Pertamina Akui Ada Sisa Air di Dalam Tangki Penyimpanan SPBU di Mamuju
Pertamina gerak cepat menurunkan tim investigasi, terhadap kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang bercampur air di SPBU 7491507 Simboro Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Untuk diketahui, puluhan motor dan mobil warga mogok usai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini pada Rabu (19/4/2023) subuh tadi.
Setelah dicek, ternyata BBM Pertalite itu sudah bercampur dengan air.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengakui setelah tim Pertamina mengecek langsung ke lapangan.
"Setelah dilakukan pengecekan mendetail di salah satu tangki penyimpanan BBM di SPBU tersebut, dipastikan benar adanya sisa air dalam tangki penyimpanan dimaksud. Kondisi saat ini SPBU sedang dalam proses pembersihan tangki pendam yang berisi air," ujar Fahrougi dalam keterangan resminya, Rabu (19/4/2023).
"Pertamina memohon maaf atas kejadian ini khususnya kepada masyarakat yang terdampak, serta Pihak SPBU akan bertanggung jawab secara penuh untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang terkena dampak pengisian BBM yang tercampur air dan menggantikan dengan BBM jenis Pertamax, Tentunya ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen," dia menambahkan.
Lanjut dia, saat ini SPBU 7491507 Simboro tidak melalukan penjualan BBM untuk sementara
Sebagai alternatif masyarakat dapat melakukan pembelian BBM melalui SPBU terdekat di SPBU 7491558 Simbuang yang berjarak 2.9 km dan SPBU 7491503 Kalimamuju yang berjarak 7 km dari lokasi SPBU Simboro.
"Untuk saat ini sedang dievaluasi sanksi yang ditetapkan untuk SPBU dari mulai sanksi administrasi berupa surat peringatan sampai dengan penghentian spbu sementara,"lanjut Ogi - sapaan akrabnya.
Sebelumnya diberitakan, heboh dengan adanya dugaan BBM bercampur air, sejummlah unit kendaraan mogok setelah melakukan pengisian bahan bakar jenis pertalite di SPBU Simboro, Jl. H. Abd. Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulbar, Rabu (19/4/2023) subuh.
Terkait dengan kejadian tersebut, dengan respon cepat gabungan piket fungsi Polresta Mamuju dan personel Pos pengamanan terpadu operasi ketupat langsung mengdatangi TKP di SPBU Simboro
"Dari hasil olah TKP yang dilakukan piket fungsi Polresta Mamuju bersama petugas pos pam operasi ketupat telah mendapati BBM jenis fertalite dengan dugaan sementara bercampur dengan air,' ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir.
"Dan dari pantauan secara Kasat mata, terlihat sangat tampak jelas kandungan BBM jenis Pertalite bercampur yang diduga air, juga jika diisi kedalam jerigen kelihatan menjadi 2 warna," ia menambahkan.
Akibat kejadian yang terjadi tadi subuh, sejumlah kendaraan yang terlanjur mengisi bahan bakar di SPBU Simboro mengalami mogok. Ujar Ipda Herman
Untuk sementara, gabungan piket fungsi dan petugas pos pam yan operasi ketupat Polresta Mamuju mengambil sampel BBM yang diduga bercampur air, dan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk pengusutan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simboro yang berada di jalan H. Abd. Malik Pattana Endeng, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat diduga mencampur Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dengan air, Rabu (19/4/2023) subuh tadi.
Alhasil, beberapa kendaraan roda dua dan roda empat mogok usai mengisi di SPBU tersebut.
Sontak kejadian ini membuat masyasrakat menjadi heboh.
Bahkan seorang warga bernama Rezki Purwasari mengunggah hal ini ke Media sosial (Medsos) Facebooknya.
Innalillahi waa inna ilaihi rajiun...
Astagfirullah, itu spbu yg dekat rumahku, tolong di' orang lagi butuh semua ji BBM antri lama2, tega2mu ko isi kendaraanx orang dengan air???? Mogok semua kendaraanx orang weh (termasuk kendaraanku), orang sudah berniat mau mudik, kalian ambil kesempatan dalam kondisi begini....
HIngga berita ini diturunkan, awak jurnalis Tribun-Sulbar masih mencoba mengkonfirmasi langsung ke pihal SPBU Simboro Mamuju.(*)