AC Milan

AC Milan & Napoli Kompak Soroti Kinerja Wasit, Seenak Jidat Hadiahi Pemain Dengan Kartu Kuning

Penulis: Suandi
Editor: Suandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Napoli asal Kamerun, Andre Zambo Anguissa menerima kartu kuning kedua pada leg pertama perempat final Liga Champions antara AC Milan vs Napoli, Kamis (13/4/2023) di Stadion San Siro, Milan. GABRIEL BOUYS / AFP

TRIBUN-SULBAR.COM - Laga AC Milan vs Napoli di leg pertama perempat final Liga Champions musim 2022/2023, Kamis (13/4/2023) sisakan sejumlah drama.

Dikutip dari Milan Reports pada Kamis (13/4/2023), AC Milan dan Napoli kompak menabuh genderang perang terhadap wasit yang bertugas, yaitu Istvan Kovacs.

Ya, AC Milan dan Napoli kompak menyoroti kinerja wasit Istvan Kovacs yang dinilai banyak membuat keputusan yang konyol.

Bahkan ada satu momen dimana Istvan Kovacs membuat keputusan yang dinilai kurang tepat.

Wasit Istvan Kovacs, memanggil Davide Calabria (kapten AC Milan) dan Giovanni Di Lorenzo (kapten Napoli) untuk membahas soal gangguan VAR.

Davide Calabria lantas meminta kejelasan soal gangguan VAR tersebut kepada wasit Istvan Kovacs.

Duel Giovanni Di Lorenzo dan Sandro Tonali pada leg pertama perempat final Liga Champions antara AC Milan vs Napoli di Stadion San Siro pada Kamis (13/4/2023). (Twitter / @acmilan) (Twitter / @acmilan)

Baca juga: Brahim Diaz Man of the Match Laga AC Milan vs Napoli, Si Kreatif yang Punya Ekskusi Teknis Terbaik

Baca juga: Kemenangan AC Milan Dibungkus Aksi Kontroversial Refael Leao, Rusak Tiang Sepak Pojok!

Pasalnya, Davide Calabria merasa AC Milan berhak mendapat hadiah penalti di akhir pertandingan.

Saat Davide Calabria meminta kejelasan itu, Istvan Kovacs justru menghadiahi sang kapten AC Milan itu dengan kartu kuning.

"Saya tidak mengerti kenapa saya tidak bisa berbicara kepada wasit sebagai seorang kapten."

"Saya bahkan mendapatkan kartu kuning," kata Davide Calabria.

"Dan saya rasa itu adalah hal konyol. Jika saya tidak bisa berbicara dengan wasit lantas siapa yang bisa?."

Di lain sisi, protes juga dilayangkan oleh pelatih Napoli, yaitu Luciano Spalletti.

Luciano Spalletti mengaku ada keputusan wasit yang dinilainya tidak tepat.

Salah satunya adalah terkait kartu kuning yang diberikan Istvan Kovacs kepada pemain Napoli, yaitu Andre-Frank Zambo Anguissa.

Luciano Spalletti merasa Andre-Frank Zambo Anguissa lebih banyak menekel bol ketimbang mengenai kaki lawan, yakni Theo Hernandrez.

Tak berhenti sampai disitu, kejanggalan lain soal kinerja wasit Istvan Kovacs yang dirasa aneh adalah kartu kuning yang didapat Kim Min Jae.

Tak jelas apa penyebabnya, Istvan Kovac menjatuhkan kartu kuning kepada Kim Min Jae karena dinilai menampilkan gesture yang menunjukkan aksi protes.

"Menurut saya Anguissa mendapatkan bola. Jika kita melihat kartu kuning Zielinski, maka ada pertanyaan soal gestur yang boleh dilakukan pemain."

"Jika Anda berbicara tentang kartu kuning Kim, Anda berbicara soal pesan yang bisa dikirim kepada anak-anak di rumah," ujar Luciano Spalletti.

"Anda bisa mengatakan kepada anak Anda bahwa mereka boleh tantrum dan merusak bendera tendangan sudut dan tak mendapat hukuman apapun."

Luciano Spalletti lantas melayangkan protes soal aksi kontroversi yang dilakukan oleh Rafael Leao di laga AC Milan vs Napoli pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2022/2023.

Padahal, Rafael Leao melakukan perusakan terhadap bendara tendangan sudut seusai dirinya gagal memanfaatkan peluang.

Terelpas dari itu, AC Milan sukses menumbangkan Napoli dengan skor 1-0 di leg pertama perempat final Liga Champions musim 2022/2023.

Berlaga di San Siro, sebiji gol AC Milan dicetak oleh Ismael Bennacer.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)