Seleksi Komisioner KPU Sulbar

Timsel Diminta Tetap On The Track, Ketua JPPR Sulbar: DKPP Buka Hal Haram Bagi Penyelenggara Pemilu

Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua JPPR Sulbar Herwin Montolalu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat (JPPR) Sulbar, Herwin Montolalu, meminta Tim Seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulbar, tetap on the track dalam bekerja.

Dalam mengambil keputusan, kata Herwin, timsel tidak boleh terpengaruh atau terprovokasi dengan pihak yang berusaha menjegal calon tertentu dengan dalih pernah berhubungan dengan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Hal tersebut disampaikan Herwin menanggapi adanya kelompok menyoroti putusan timsel tentang 20 nama calon anggota KPU Sulbar lolos ke tahap seleksi berikutnya.

"Kita percayakan kepada timsel saja. Timsel jangan mau diintervensi dalam mengambil keputusan. Harus obyektif," kata Herwin kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (15/3/2023).

Kendati demikian, Herwin menilai timsel selama ini sudah bekerja dengan baik.

Bekerja sesuai dengan pedoman atau petunjuk teknis seleksi calon anggota KPU Sulbar.

Herwin menjelaskan, penyelenggara pemilu pernah berhubungan dengan DKPP bukan sesuatu yang haram.

"Pernah berurusan DKPP bukan suatu yang haram bagi penyelenggara. Belum tentu juga dinyatakan bersalah atau melanggar," ucapnya.

"Kalau tidak mau berhubungan dengan DKPP yah jangan menjadi penyelenggara Pemilu," tambah Herwin.

Karena itu, Herwin menekankan agar timsel tetap bekerja obyektif.

Tidak terpengaruh dengan provokasi dari luar dalam mengambil keputusan.

"Kerja-kerja timsel itu menjadi cerminan pelaksanaan tugas penyelenggara pemilu secara demokratis. Tidak boleh ada intervensi, apalagi jika itu tujuannya hanya untuk ingin merusak nama calon tertentu," pungkasnya.

Diketahui, timsel masih melakukan proses seleksi calon anggota KPU Sulbar yang dinyatakan lolos 20 besar.

Sementara itu, Ketua DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PMHI) Polman, Faisal Basri, juga meminta timsel calon anggota KPU Sulbar tidak diintervensi dalam mengambil keputusan.

Faisal meminta semua pihak memberikan kepercayaan terhadap timsel dalam melakukan proses seleksi.

Jika ada masyarakat ingin memberikan sanggahan, agar menempuh lewat jalur yang dibuka oleh timsel.

"Timsel dalam bekerja itu ada pedoman atau juknis, jangan diintervensi, mari hormati putusan timsel," tuturnya.(*)