Contohnya, ketika tiga pemain di awal musim, M Rafli Asrul, Ricky Pratama dan Edgard Amping selalu dipanggil ke imnas Indonesia U-20.
Mereka lebih lama berada di timnas Indonesia daripada di klub.
Sekarang, pemusatan latihan kembali dilaksanakan timnas Indonesia U-20. Namun, Rafli, Ricky dan Edgard tidak dipanggil.
Justru pemain lain dipanggil, lantaran mereka tampil kompetitif.
"Kita tidak bisa menggunakan tiga pemain kita, Rafli, Ricky dan Edgard."
"Kita tidak bisa gunakan di awal musim di beberapa pertandingan," tambah pelatih berkebangsaan Portugal itu.
"Kita tidak tahu apa perkembangan mereka dan mereka akan tertinggal dari pemain lain di klub."
"Sekarang Timnas kembali TC, mereka memanggil yang lain, karena apa mereka memanggil ini?"
"Karena mereka bermain, mereka kompetitif. Sementara tiga pemain sebelum kenapa mereka tidak dipanggil," kata pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Bernardo Tavares berharap, komunikasi bisa dibangun ke depannya. Serta pemain diberi motivasi untuk bermain kompetitif.
"Saya berharap komunikasi bisa dibangun ke depannya, karena pemain akan mendapatkan motivasi ekstra saat main di pertandingan kompetitif."
"Mereka akan berkembang cepat bukan cuma latihan," tukasnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)