Senada dengan Risbar, rekan sekelasnya Asmawi juga mengungkapkan hal yang sama untuk para setiap guru.
Menurut, Asmawi, guru harusnya dapat perhatian kesejahteraan lebih dari pemerintah pusat dan daerah.
"Karena jasa-jasanya yang selalu mengajari cukup besar, tanpa guru generasi muda tidak akan bisa melangkah maju terus," ujarnya.
Ia berharap, kehidupan guru di sekolahnya lebih sejahtera lagi, agar dapat terus memberikan pelajaran.
Asmawi juga mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya, kepada guru yang selalu repot dalam menyampaikan materi pembelajaran.
"Dihari guru nasional ini, saya juga banyak-banyak meminta maaf kepada setiap guru yang selalu di repotkan oleh siswa," sebutnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli