Idris menyebut beberapa alat berat selalu siaga di lokasi.
Begitupun, para personel Balai Jalan Nasional Wilayah Sulbar.
"Mulai Exavator PC-200 (3 unit), Rock Breaker (1 unit) dan Buldozer (1 unit)," bebernya.
Kalau, personel kata Idris Jafar operator sebanyak lima orang.
Sedangkan, pengatur tiga orang dan pengawas dua orang di lokasi.
"Penyebab utama selalu longsor akibat cuaca extrem ditambah hujan lebat," tandasnya.
Diketahui, wilayah Onang ini sering sekali mengalami bencana longsor.
Alat berat terus dikerahkan untuk membersihkan longsoran yang menutup badan jalan nasional.
Sehingga, membuat jalan nasional lumpuh total jika terjadi longsor.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli