TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Piluhan truk mengantre di sekitar SPBU Kali Mamuju, Jl Insinyur Juanda, Kelurahan Mamunyu, Sabtu (19/11/2022) hari ini.
Truk-truk itu antre menunggu stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar, yang saat ini sedang habis di SPBU tersebut, dan sementara menunggu stok dari Donggala, Palu, Sulawesi Tengah.
Stok dari Donggala didatangkan, karena tak memungkinkan menunggu stok dari kilang Parepare, mengingat terjadi longsor di Onang Majene, sehingga Jalan Trans Sulawesi masih tutup total hingga saat ini.
Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Mamuju - Majene Masih Tutup Pagi Ini, Longsor Dibersihkan Jika Hujan Reda
Para sopir mobil truck menuggu sejak pukul 12.00 Wita, Jumat (18/11/2022) kemarin malam, hingga pagi ini.
Manajer SPBU Kali Mamuju, Sunardi, mengatakan stok BBM yang lain masih aman hingga malam nanti.
"Hanya solar sudah habis sejak tadi malam, kendalanya ya longsor yang terjadi di Onang Majene itu," terang Sunardi saat ditemui.
Ia merincikan untuk pertalite sendir stoknya masih ada 20 ton lebih, Sementara stok pertamax masih tersedia 13 ton.
Stok tersebut, kata dia, dapat memenuhi kebutuhan warga hingga malam nanti sembari menunggu pasokan.
Dimana, sudah ada tiga mobil tangki Pertamina menuju Donggala Palu, untuk mengambil BBM.
"Arahan dari Pertamina, suplai dialihkan dari Donggala Palu, cuman saya belum bisa pastikan estimasi waktunya tiba," lanjutanya.
Diketahui, suplai BBM untuk Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu dari kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun karena, longsor yang terjadi di Onang, Mejene, harus dialihkan dari Donggala Palu.
Sebelumnya diberitakan, material longsor masih menutup akses jalan penghubung antara Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar, Sabtu (19/11/2022).
Longsor tersebut terjadi di Dusun Samakuyu, Desa Onang, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, pada Jumat (18/11/2022) kemarin.
Akibat dari hujan deras, membuat material longsor berupa bebatuan berjatuhan ke jalan.