“Sebelum kebetulan sebelum kejadian yang sebenarnya diriku hanyalah imajinasi sekali saja menjadi sedikit yang bisa sakiti,” tulis keterangan dalam video tersebut.

Dalam bahasa daerah setempat, ES juga meminta tolong sekaligus mengimbau masyarakat untuk tidak merepost atau memposting ulang video yang kini sudah telanjur viral tersebut.

“Bisa saya laporkan ke pihak berwajib,” kata ES yang terlihat duduk mengenakan jilbab berwarna cokelat tua, kemeja berwarna cokelat muda, dan rok panjang berwarna hitam tersebut.

Video Viral Beredar

Meski demikian berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, cuplikan video viral Lombok sudah ramai beredar di TikTok, Twitter, hingga Facebook.

Disertai pencarian link video call atau VC WhatsApp mesra yang diduga diperankan oleh ES.

Dengan tagar pencarian #videovirallombok #lombokviral dan lainnya.

Namun video viral di TikTok yang kini ramai beredar tak lagi menampilkan rekaman full no sensor dari VC yang sebenarnya.

Video viral yang kini ramai beredar tersebut hanya berisi cuplikan pendek VC tersebut.

Adapula warganet yang menampilkan adegan tersebut dalam kondisi sudah tersensor dan menutupinya dengan meme emoticon.

Salah satunya dalam video yang diunggah akun @racun_thrif***** yang berdurasi hanya 11 detik.

“Arak arak bae aran lombok seni#CapCut #virallombok #fyp #fyplombok,” tulis keterangan video tersebut.

Begitupun dalam video viral TikTok yang diunggah akun @Aria*** dengan durasi 13 detik.

“punya dong send Wa#lomboktiktok #fyp,” tulis pengunggah memberikan keterangan video tersebut.

Bahkan salah satu video yang diunggah akun @dedek_**** sekilas memperlihatkan adegan tak senonoh dalam video call atau VC WhatsApp tersebut.