Banjir Kalukku

Dinkes Mamuju Dirikan 6 Posko Pelayanan Kesehatan, Tersebar di Sinyonyoi dan Pamulukang

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posko pelayanan kesehatan di depan Puskesmas Tampa Padang, tepat di pinggir jalan, lingkungan Tampa Padang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Rabu (12/10/2022).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dirikan enam posko pelayanan kesehatan di setiap lingkungan tedampak banjir di Kecamatan Kalukku.

Posko pelayanan kesehatan dibeberapa titik itu, untuk mempermudah warga mengambil obat dan periksa kesehatan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (12/10/2022) setiap posko pelayanan kesehatan terdapat dokter dan para perawat.

Baca juga: Warga RT 03 Sampoang Kelaparan, Belum Makan dan Minum Usai Banjir 11 Oktober

Baca juga: Banjir Kalukku, Terparah di Sinyonyoi Selatan, 1.121 KK Terdampak, Jembatan Bergeser dan Jalan Rusak

Posko kesehatan menyediakan beragam obat-obatan dan vitamin, seperti obat gatal-gatal hingga obat diare.

Setiap posko juga terdapat mobil ambulance yang siap siaga jika terjadi gawat darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Mamuju, Dr Acong, mengatakan enam posko pelayanan kesehatan itu tersebar setiap lingkungan.

Lingkungan Tampa Padang Randedango, Sampoang, Ranga-Ranga, Pure, hingga ke Desa Pammulukang.

Wilayah lingkungan tersebut, berada di Kelurahan Sinyonyoi, Sinyonyoi Selatan dan Desa Pammulukang.

Setiap posko berdiri di pinggir jalan, dan terdapat pula di lorong-lorong pemukiman padat penduduk.

"Sifatnya posko kesehatan ini melayani gawat darurat dan beberapa warga yang luka ringan," kata dr Acong saat ditemui di Lingkungan Tampa Padang.

Rumah warga terseret arus banjir di di Lingkungan Sampoang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). (Tribun Sulbar / Abd Rahman)

Dijelaskan, posko kesehatan juga melayani aduan dan keluhan warga dampak dari bencana banjir.

Hingga saat ini, warga yang datang di posko pelayanan kesehatan hanya mengobati luka-luka lecet.

"Belum ada keluhan penyakit yang ditimbulkan dari banjir yang merendam rumah warga," lanjut dr Acong.

Ia memprediksi, dua hari setelah banjir keluhan warga, seperti gatal-gatal dan diare akan terjadi.

Pasalnya sumber air bersi bagi warga, cukup sulit didapat setelah banjir surut.

Halaman
123