PSM Makassar

Harlan Suardi Rekrutmen Mubazir PSM, Kalah Saing dengan Reza Arya Pratama

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harlan Suardi pamit dari Persijap Jepara, Senin (13/6/2022). PSM Makassar disebut bersaing dengan Persis Solo dan Bekasi FC datangkan kiper asal Makassar ini

PSM memilih tak mau menghamburkan uang lebih di bursa transfer dengan hanya mendatangkan nama-nama sesuai kebutuhan tim.

Meski musim lalu hampir terdegradasi ke Liga 2 2022, PSM memilih tetap mengambil kebijakan tak muluk-muluk dalam menggaet nama-nama pemain untuk arungi gelaran Liga 1 2022/2023.

Uniknya, dari 18 pemain yang didatangkan PSM di bursa transfer awal musim lalu, semuanya digaet dengan status bebas transfer atau gratis.

Bukan hanya pemain lokal, tiga pemain asing anyarnya juga sukses digaet PSM tanpa mengeluarkan sepeserpun untuk biaya transfer atau klausul kontrak sang pemain bersama klub lamanya.

Tak disangka, transfer gratis ala PSM malah mampu tunjukkan performa gemilang di gelaran Liga 1 2022/2023.

Sejauh ini, anak asuh Bernardo Tavares mampu catatkan rekor unbeatten di Liga 1 musim 2022/2023 dari 10 laga yang telah dilakoni.

Tim berjuluk Juku Eja itu mampu bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023 dengan meraih 22 poin.

Di sisi lain, para pemain rekrutan PSM juga mampu menunjukkan kiprah gemilangnya meski terhitung bukan berlabel pemain bintang.

Sebut saja nama-nama seperti Ramadhan Sananta, Yuran Fernandes, Akbar Tanjung dan Yuran Fernandes yang langsung sukses berikan pengaruh besar pada performa PSM.

Gemilangnya para pemain baru PSM membuat kehilangan beberapa pemain bintang jadi tak begitu terasa.

Seperti diketahui, pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022, beberapa pemain bintang PSM Makassar seperti Hilmansyah, Ilham Udin Armainy, dan Sutanto Tan memilih hengkang.

Selain karena transfer jitu sesuai dengan kebutuhan tim yang dilakukan oleh PSM, peran besar Bernardo Tavares juga jadi sebab di balik perkasanya Juku Eja.

Di bawah racikan Bernardo Tavares, PSM yang tak banyak diperhitungkan justru mampu beri perlawanan nyata tim-tim bertabur bintang nan mewah seperti Persija Jakarta, Persib Bandung dan Bali United.

Bahkan, Persib Bandung dan Bali United dihajar telak oleh PSM dengan skor 5-1 dan 2-0.

Andai mampu konsisten hingga akhir musim, PSM diprediksi bakal hapuskan dahaga gelar juara Macz Man di Liga 1.

Menarik dinantikan kiprah PSM di gelaran Liga 1 2022 selanjutnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)