TRIBUN-SULBAR.COM - Membaca doa setelah adzan subuh salah satu amalan yang dianjurkan.
Mengamalkan doa setelah adzan subuh memiliki banyak keutamaan.
Itu sebabnya, membaca doa setelah adzan subuh sangat dianjurkan.
Baca juga: Amalan Doa Islam Setelah Salat Sunnah Taubat, Punya Banyak Keutamaan
Menurut beberapa riwayat, doa yang diucapkan setelah adzan termasuk doa yang tidak akan tertolak.
Artinya, Allah SWT telah memberikan keistimewaan bagi siapa yang membaca doa setelah adzan maka akan dikabulkan segala doa yang telah dipanjatkannya.
Hal ini telah tercantum dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut:
Rasulullah SAW telah bersabda:
“Barang siapa yang mengucapkan setelah panggilan adzan: Allahumma rabba hadzihidda watittammah washsholatil qaimah ati Muhammadanil wasilata walfadhilah wab’tshu maqamammahmudanilladzi wa’adtah (Ya Allah tumpuan doa yang sempurna dan sholat yang didirikan ini. berilah kiranya Nabi Muhammad wasilah dan kemuliaan, dan tempatkanlah ia pada kedudukan terhormat yang telah engkau janjikan), pasti ia akan memperoleh syafaat pada hari kiamat.” (HR. Bukhari)
Kemudian, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh at Tirmidzi juga disebutkan bahwa doa yang diucapkan setelah adzan adalah doa keselamatan dunia dan akhirat.
Dari Anas ra. dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak tertolak doa antara azan dan iqomah" (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Sunni, dan ulama hadits lainnya. At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan dan sahih)
Allah SWT akan menghapuskan dosa serta memberikan syafaat kepada hamba-Nya sebagaimana diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah Ra.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa ketika mendengar adzan lalu mengucapkan (doa setelah adzan), maka syafaatku baginya di hari kiamat." (HR. Bukhari).
Lantas, bagaimana lafadz doa setelah adzan subuh?
Bacaan doa setelah adzan subuh ini berisi permohonan ampun kepada Allah pada pergantian hari.
Mengingat subuh merupakan waktu di mana umat manusia akan mengawali aktivitas pada hari tersebut.
Ada baiknya, sebelum memulai menjalani hari-hari, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar dalam menjalani kehidupan selalu dilimpahi keberkahan.
Harapan tersebut bisa disampaikan lewat doa setelah adzan subuh berikut ini:
اللهم هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي
Allhumma hadz iqblu nahrika wa idbru laylika wa ashwtu du‘’tika faghfir l
Artinya, "Ya Allah, kini siang-Mu telah datang, malam-Mu berlalu, dan suara para penyeru ke jalan-Mu telah terdengar. Ampunilah aku."
Amalan sunah setelah adzan
Selain membaca doa, ada amalan lain yang bisa dilakukan setelah mendengar adzan.
Umat muslim disyariatkan juga melaksanakan shalat sunnah rawatib di sela antara adzan dan iqamah.
Shalat ini dilakukan untuk shalat-shalat fardhu yang memiliki sunnah Qobliyah rawatib, yaitu shalat Subuh dan Dzuhur.
Setelah itu berdzikir. Dzikir dilakukan dalam hati, tidak boleh dilantunkan dengan suara keras.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Araf ayat 205 yang berbunyi:
وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ
Artinya: "Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS. Al-Araf: 205).(*)