TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekretaris DPRD Mamuju, Syahrir menerima tuntutan masa aksi tolak kenaikan harga BBM, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Senin (5/9/2022).

Unjuk rasa di depan pintu masuk gedung kantor DPRD, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) itu berlangsung kurang lebih selama satu jam.

"Hari ini dan besok anggota DPRD masih berada di dapil masing-masing," jelasnya kepada TribunSulbar.com.

Dikonfirmasi terkait kegiatan yang dilakukan, Syahrir menyampaikan biasanya legislatif akan kembali ke dapil mereka jelang penyerahan APBD atau APBD-P.

"Macam-macam kegiatan mereka dengan konstituen, bisa reses bisa yang lain sekalipun ini di luar jadwal reses," kata Syahrir.

Dia menambahkan, pihaknya tidak mendapat konfirmasi terlebih dahulu dari masa aksi.

Sehingga, tidak satupun anggota DPRD yang menyambut para mahasiswa.

"Iya, saya tadi hanya disampaikan polres," ungkapnya.

Sebelumnya, masa aksi juga melakukan unjuk rasa di Simpang Lima, Jl Insinyur Juanda, Kelurahan Mamunyu.

Kenaikan harga bbm ini dirasa sangat berdampak bagi masyarakat.

"Seperti harga bahan pokok akan ikut mengalami kenaikan, seluruh lapisan masyarakat akan merasakan dampaknya," ujar Iksan dalam orasinya. (*)

Laporan Wartawan TribunSulbar.com Zuhaji