"Kylian bermain selama 45, 60, dan 30 menit pada pramusim. Laga terakhirnya tiga minggu lalu," kata Christophe Galtier.
Lebih lanjut, Critophe Galtier menjelaskan bahwa dia enggan membesar-besarkan raut frustrasi yang jelas terlihat di wajah Kylian Mbappe.
"Ketika dia mencapai level 100 persen, dia akan lebih mampu membuat perbedaan. Mereka ini adalah pemain yang suka mencetak gol, senang menyerang."
"Wajar baginya merasa kecewa karena sedikit tertinggal secara fisik dari rekan setimnya," bebernya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)