TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Akses jalan ke Dusun Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, masih tertutup material longsor, Minggu (22/5/2022).
Jalur tersebut menghubungkan tiga perkampungan yakni Dusun Tokorang, Talullong dan Dusun Taladaan.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, akses jalan masih tertutup material longsor tanah dan bebatuan.
Longsor yang terjadi pada Sabtu (14/5/2022) saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
Hingga saat ini belum juga dievakuasi.
Akibatnya warga sekitar harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer ke perkampungan Tamasapi.
Sebab kendaraan roda dua hingga saat ini belum dapat melintas.
Salah satu warga yang ditemui, Tari mengungkapkan akses jalan itu, satu-satunya jalur untuk ke kota Mamuju.
"Kalau mau ke kota hanya lewat sini, warga sekitar harus berjalan kaki," terang Tari sambil memikul belanjaanya.
Diungkapkan sejak longsor terjadi, ia harus berjalan kaki, karena motor belum dapat melintas.
Ada pula warga yang harus memarkirkan kendaraanya di seberang jalan yang tertutup longsor.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan keluar kota Mamuju dalam memenuhi kebutuhan harianya.
"Anak-anak ke sekolah juga jadi susah karena harus di antar melewati material longsor," ungkapnya.
Ia pun berharap pemerintah setempat menurunkan alat berat membantu bersihkan material.
Sebab kata dia, material longsor tak dapat dibersihkan dengan peralatan manual.
"Warga sudah gotong royong, tapi sepeda motor belum bisa melintas, harus jalan kaki," ujarnya.
Selain perkampungan, di dusun itu terdapat pula destinasi wisata air terjun Tamasapi.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli