TRIBUN-SULBAR.COM - Inter Milan siap memberikan sakit hati kepada AC Milan di pekan terakhir Serie A, kasta tertinggi Liga Italia musim 2021/2022 dalam perebutan gelar juara musim ini.
Pasalnya, menilik situasi papan klasemen sementara Liga Italia musim 2021/2022, sang kampiun baru bisa diketahui pada pekan penghabisan.
Saat ini, AC Milan memimpin klasemen Liga Italia musim 2021/2022 dengan torehan 83 poin.
Sedangkan, Inter Milan menempel secara ketat berkat mengantongi 81 angka.
Pada laga pekan ke 38, Liga Italia musim 2021/2022 yang dijadwalkan beregulir pada 22 Mein 2022 mendatang, Inter Milan akan menjamu Sampdoria, sementara AC Milan berkunjung ke markas Sassuolo.
Baca juga: AC Milan & Inter Milan Kompak Kantongi 3 Poin, Nerazzurri Teror Rossoneri di Puncak Klaasemen
Baca juga: Menangi Laga Derby della Madonnina, Inter Milan Menjejaki Final Copa Italia, Martinez Semringah
Dikutip dari Football Italia pada Senin (16/5/2022), Simone Inzaghi masih yakin jika anak asuhnya bakal mengkudeta posisi puncak yang dihuni AC Milan pada pekan terakhir Serie A.
"Tak mudah setelah kemenangan Milan, namun Inter bermain sangat bagus melawan tim yang bermasalah di kandang mereka sendiri."
"Saya memberikan selamat kepada pemain, sebab ini tidak bisa diabaikan begitu saja, terutama setelah bermain selama 120 menit pada hari Rabu," kata Simone Inzaghi.
Menyoal laga pekan terakhir di kompetisi tertinggi Liga Italia musim ini, Simone Inzaghi adalah orang yang paling berpengalaman akan hal itu.
Pasalnya, pelatih dari Inter Milan pernah mengalaminya sendiri. Persisnya saat ia masih menjadi pemain Lazio.
Musim 1999/2000, Simone Inzaghi sukses membawa Lazio merengkuh mahkota jutaa Liga Italia usai menumbangkan Juventus pada pekan pamungkas Liga Italia.
Kala itu, Lazio tim dari Simone Inzaghi menghuni posisi kedua papan klasemen sementara Liga Italia dengan mengantongi 69 poin.
Sedangkan, Juventus memimpin klasemen dengan mengoleksi 71 poin.
Jadwal pekan terakhir saat itu mempertemukan Lazio versus Reggina, sementara Juventus mesti bertandang ke Renato Curi, markas Perugia.
Lazio tanpa kesulitan menekuk Reggina 3-0 dengan Simone Inzaghi muncul sebagai pembuka pesta gol timnya di Olimpico.