TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Simbuang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) kosong.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (30/3/2022) terdapat tanda tutup di stasiun khusus pertalite.
Tanda tutup itu mengisyaratkan saat ini stok pertalite tidak tersedia dan menuggu pasokang.
SPBU terbesar yang berada di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Simboro itu nampak sepi.
Kendaraan pengguna pertalite mutar balik, seperti sepeda motor dan juga mobil sedang.
Suplai pertalite yang didatangkan dari kota Pare-pare Sulawesi Selatan (Sulsel) telat masuk.
"Kayanya masih di jalan, kena buka tutup pengerjaan jalan di desa Takandenag," terang admin SPBU Simbuang saat dihubungi, Fadri.
Dikatakan untuk stok pertalite tiap hari disuplai sebanyak delapan ton.
Ia memperkirakan suplai pertalite akan kembali tersedia sore, paling lambat malam hari.
Sementara jenis BBM yang tersedia saat ini yakni Pertamax Turbo.
Begitu pula dengan solar, belum juga tersedia, diperkirakan suplainya paling lambat malam nanti.
Antrean truck pun masih terdapat di halaman SPBU menuggu suplai solar.
Berikut daftar harga BBM di SPBU Simbunag Mamuju.
Pertalite Rp 7.850, dan Pertamax Rp 9.200, dan Solar Subsidi Rp 5.150 per liter.
BBM non subsidi yang baru-baru ini mengalammi kenaikan harga yakni Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Pertamax Turbo dari Rp 13.750 per liter naik menjadi ke Rp 14.800 perliter.
Untuk Dexlite harga sebelumnya Rp 12.400 per liter, kini naik menjadi Rp 13.250 per liter.
Sementara untuk Pertamina Dex, sebelumnya berada di harga Rp 13.450 per liter naik menjadi Rp 14.000 per liter.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli