Ia cemas dengan penyaluran minyak goreng kemasan yang belum juga terdapat di pasat tradisional itu.
"Masa hanya di toko modern saja ada minyaknya, di pasar tidak ada," lanjut Nurmi, sambil mengemas barang daganganya.
Saat ini minyak goreng curah dan minyak Mandar yang tersedia dibeberapa lapak di pasar.
Pengakuan dari ibu Nurmi, suplai minyak goreng curah pun mulai menipis, saat ini hanya kemasan botol yang tersedia.
Harganya pun mulai naik mengikuti het yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Untuk het minyak goreng curah saat ini yang telah ditetapkan sebesar Rp 14 ribu per liter, sebelumnya berada di harga Rp 11.500 per liter.
Sementara itu, minyak goreng kemasan sudah tersedia di toko reatail modern, seperti di Alfamidi dan Indomaret di wilayah Kecamatan Mamuju.
Merek Filma kemasan dua liter dibandrol harga Rp 54.500 per kemasan dua liter, dan merek Sunco harga Rp 47.800 per dua liter.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli