TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Menjelang idulfitri di tahun 2022, minyak goreng di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), masih mengalami kelangkaan.
Kelangkaan ini dirasakan masyarakat sejak harga minyak goreng ditetapkan pemerintah pada 14 Januari 2022 lalu.
Di sejumlah toko retail dan toko toko tradisional di Mamasa masih sulit didapatkan.
Agar kebutuhan minyak goreng terpenuhi jelang ramadan, Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan Sulbar yang bergabung dalam satun tugas (Satgas) pangan, akan mendatangkan distributor minyak goreng curah.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Pangan Sulbar, Adnan, saat ditemui di salah satu toko di Mamasa, usai menggelar sidak.
Dia menjelaskan, pihaknya akan bekerjasama pihak distributor mendistribusikan minyak goreng curah di Mamasa.
Namun saat ini pihaknya masih mendata pedagang yang berminat menampung minyak goreng curah tersebut.
"Kita masih mendata siapa saja pedagang yang bersedia menerima distribusi minyak goreng curah," ungkap Adnan, Jumat (4/3/2022).
Secara teknis kata dia, minyak goreng curah nantinya hanya bisa dijual kepada masyarakat, bukan pedagang eceran.
"Nanti pedagang hanya bisa menjual minyak ke konsumen," tandasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng