TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Siswa SMAN 2 Mamuju, kembali belajar dari rumah karena pihak sekolah kembali menerapkan pembelajaran online (daring).
Salah satu siswa mengaku pembelajaran online serba kekurangan, dan kurang efektif.
"Penjelasan kurang, tugas menumpuk, kita para siswa susah dalam memahami materi," terang siswa kelas XI mipa 1, Egy Maulana saat ditemui di halaman sekolah, Senin (31/1/2022).
Ia mengaku, susah memahami materi pembelajaran saat proses belajar mengajar dalam jaringan.
Tak hanya itu, lanjut Egy, terkadang gangguan jaringan menghambat proses belajar.
Baca juga: Gedung Sekolah Dibongkar, SMAN 2 Mamuju Kembali Terapkan Pembelajaran Online
"Apalagi bagi teman-teman yang ada di pelosok desa, pasti terkendala jaringan," lanjutnya.
Para siswa pun harus mengeluarkan biaya tambahan pembelian kuota untuk mengikuti belajar daring.
Egy Maulana berharap semoga proses pengerjaan gedung sekolah cepat selesai.
Perbaikan Gedung
Pihak sekolah kembali menerapkan pembelajaran online, sebab gedung SMAN 2 Mamuju di Jl Soekarno Hatta, dibongkar.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Senin (31/1/2022) terlihat para pekerja merobohkan ruang sekolah SMAN 2 Mamuju.
Gedung sekolah tersebut rusak akibat gempa bumi pada 15 Januari 2021 lalu.
Sebanyak 12 ruang belajar siswa dirobohkan untuk dibangun kembali.
Ada yang masuk tahap rekontruksi, dan ada pula yang hanya direnovasi.
Pihak sekolah pun kembali menerapkan pembelajaran online atau dalam jaringan.