Sementara itu Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, mengakui menghadapi PSM Makassar tidaklah mudah.
Kemenangan atas Barito Putera pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia 2021/2022 menjadi target harga mati bagi skuat PSM Makassar.
Demi meraih target tersebut pelatih dan pemain PSM Makassar bakal bekerja sekeras mungkin.
Apalagi PSM Makassar masih kesulitan mencetak gol di tiga pertandingan awal seri keempat Liga 1 2021-2022.
Terbukti baru dua gol disarangkan PSM Makassar dari tiga pertandingan yang dijalani.
Tak hanya urusan gol, untuk menciptakan peluang juga alami kesulitan.
Ketika menang 1-0 dari Madura United pada pekan ke-18, PSM hanya melepaskan delapan tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran.
Selanjutnya lawan Persebaya, Laskar Pinisi melepaskan 13 tembakan, tapi hanya enam tepat sasaran.
Sedangkan ketika lawan Persik Kediri hanya dua tembakan dilepaskan. Itu pun tak ada tepat sasaran.
Pelatih PSM, Joop Gaal mengakui kesulitan cetak gol oleh anak asuhnya.
"Iya betul, di pertandingan sebelumnya kita kesulitan dalam membuat peluang dan kesulitan dalam build untuk mencoba meraih barisan depan," katanya.
Menurut pelatih asal Belanda ini, ketika mendapat peluang, timnya belum bisa memanfaatkan dengan baik.
Pemainnya terlalu muda kehilangan bola. Tidak bisa pertahankan penguasaan bola. Ini coba diperbaiki di latihan dalam hal teknis yang perlu ditingkatkan.
"Pada saat kita mempunyai ball possession, kita harus mencari solusi untuk memberikan bola ke Ferdinand Sinaga atau pemain sayap," tuturnya.
Joop Gall menyebut, peluang sekecil apapun harus dimanfaatkan baik-baik untuk dijadikan gol.