Angin Puting Beliung

Apa Itu Fenomena Alam Dust Devil? Muncul di SPBU Rangas Mamuju

Penulis: Habluddin Hambali
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angin puting beliung terjadi di area SPBU Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Fenomena alam dust devil muncul di SPBU Rangas Mamuju, Sulbar, Kamis (27/1/2022) siang.

Lalu apa itu dust devil?

Dust devil merupakan pusaran angin yang berputar.

Dust devil terjadi karena adanya pemanasan permukaan tanah yang signifikan jika dibandingkan area sekitarnya.

Mekanisme yang terjadi, permukaan tanah kondisinya lebih panas akibat penyinaran matahari.

Hal ini menyebabkan kondisi tekanan udara yang lebih rendah di area tersebut dibandingkan area sekitarnya

Aliran massa udara kemudian mengalir menuju ke pusat tekanan rendah tersebut.

Kemudian, menimbulkan gerakan angin yang memutar di pusat area tersebut secara vertikal ke atas hingga membawa debu, dan penampakannya seperti angin yang berputar.

Hal ini, juga disampaikan Prakirawan BMKG Majene Muhammad Sultan Djakaria saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (27/1/2022).

"Jadi dia itu disebutnya pusaran angin akibat permukaan tanahnya itu kondisinya panas," kata Muhammad Sultan.

Dari situlah muncul pusaran angin terjadi akibat tanahnya panas.

Angin yang mengara ke situ terbentur bangunan atau pohon sehingga membentuk pusaran angin.

"Kalau dust devil ini sifatnya tidak begitu berbahaya seperti angin puting beliung," bebernya.

Karena kalau angin puting beliung terjadi biasanya merusak bangunan atau pohon di sekitarnya.

Sementara, dust devil biasa terjadi pada saat musim kemarau.

"Termasuk kalau dalam kondisi cerah, kalau musim hujan agak jarang terjadi," ungkap Muhammad Sultan.

Sebelumnya, diduga angin Puting Beliung muncul pas di halaman Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rangas, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Kamis (27/1/2022).

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.00 Wita.

Pantauan Tribun-Sulbar.com angin puting beliung ini tiba-tiba terjadi sekitar lima menit.

Kemudian hilang begitu saja.

Salah satu pengendara, Rahma kaget saat melihat angin puting beliung tersebut terjadi.

"Saya juga tadi ini kaget, kah tiba-tiba muncul. Makanya langsungka menghindar," kata Rahma saat ditemui di lokasi depan pertamina Rangas, Kamis (27/1/2022).

Atas kejadian tersebut, tidak adanya kerusakan di sekitar area SPBU Rangas Mamuju.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin