TRIBUN-SULBAR.COM - Pihak penyelenggara BRI Liga 1 2021/2022 yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan jika Serie 4 Liga 1 yang digelar di Bali bisa disaksikan oleh penonton.
Kepastian tersebut didapatkan usai PT LIB menerima izin dari pemerintah untuk kompetisi Liga 1 dapat dihadiri oleh penonton secara fisik di stadion.
Akan tetapi, kuota yang diberikan bagi penonton adalah sebanyak 25 persen dari total kapasitas stadion.
Jika tak ada kendala, penonton yang datang ke stadion wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Setiap penonton yang hadir nantinya harus memiliki hasil negatif swab antigen.
Baca juga: BRI Liga 1: Persib Bandung vs Persita Tangerang Malam Ini, Debut Bruno & David da Silva
Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Dua Pekan, Liga 1 Boleh Uji Coba Pertandingan Dengan Penonton
Tak hanya itu, para penonton juga harus sudah wajib divaksin sebanyak dua kali dan telah terdaftar di aplikasi PeduliLindungi.
Sudjarno selaku Direktur Operasional PT LIB menyampaikan, pihaknya masih mengagendakan agar hadirnya penonton secara fisik di stadion berjalan sesuai dengan rencana.
Ia berujar, jika penonton sudah bisa menonton secara langsung pertandingan Liga 1 2021/2022 mulai pekan depan.
Namun, masih belum ada kepastian terkait pertandingan mana saja yang boleh dihadiri oleh penonton.
Pasalnya, PT LIB masih menunggu kepastian dari pemerintah yaitu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Mengingat, adanya varian baru virus corona yakni Omicron yang sudah memasuki Indonesia.
Oleh karena itu, pihak PT LIB masih belum bisa memutuskan dan menunggu kabar lanjutan dari pemerintah.
Sudjarno memastikan rencana adanya penonton di Liga 1 masih tetap sama karena pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sudah memberikan izin.
Pihak penyelenggara juga sudah menentukan beberapa stadion yang bisa digunakan untuk para penonton menyaksikan pertandingan secara langsung.
Menurut Sudjarno, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali akan digunakan sebagai venue pertandingan yang dihadiri penonton.
"Kalau sampai sekarang masih sesuai dengan surat izin yang diberikan ke Mabes Polri bahwa penonton secara terbatas itu yang ada cuma boleh di I Wayan Dipta, itu nanti kami rencanakan berlangsung di sana," ungkapnya.
"Cuma di situ karena yang memenuhi syarat untuk bisa menghadirkan penonton di situ," imbuhnya.
Sudjarno juga menyatakan pertandingan yang dihadiri oleh penonton di stadion tak berlaku untuk semua laga.
Selain itu, Sudjarno juga menyinggung terkait harga tiket yang dibanderol untuk penonton.
Seperti buang diketahui, sebelumnya harga tiket di Liga 1 sekali masuk mencapai Rp 45 ribu dan untuk tiket VIP Rp 75 ribu.
Harga tiket tersebut nantinya sudah meliputi untuk swab antigen.
Pihak penyelenggara juga memastikan jika harga tiket untuk sekali masuk tak akan jauh berbeda dengan harga tiket sebelumnya.
Saat ini, memang belum ada keputusan pasti dari PT LIB karena pihaknya masih merapatkan harga yang telat untuk tiket masuk stadion.
Sebab, ada beberapa pertimbangan agar tidak memberatkan para penonton.
Jadi, untuk rencana ini masih coba dimatangkan oleh PT LIB terkait dengan sistem dan detail pengaturan penonton juga.
"Ya nanti kan ada seasoning ticketing-nya dan ini masih kami rancang termasuk untuk harga-harganya itu juga. Ya mudah-mudahan minggu ini ada keputusan," jelasnya.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)