TRIBUN-SULBAR.COM - Pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung telah selesai, Jumat (24/12/2021).
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya resmi menjadi Ketua PBNU 2021-2026.
Gus Yahya memenangi pemungutan suara putara kedua dengan perolehan 337 suara.
Sementara Said Aqil Sirajd memperoleh 210 suara.
Terdapat satu suara batal.
Hasil ini menjadikan Gus Yahya resmi sebagai Ketua Umum PBNU 2021-2016.
Kakak kandung Menteri Agama, Yaqut Qhoilil Qoumas tersebut akan melanjutkan kepemimpinan di PBNU setelah dipimpin KH Said Aqil Siradj selama dua periode.
Sebelumnya, Gus Yahya juga mendapatkan suara terbanyak dalam voting putaran pertama pemilihan Calon Ketua Umum PBNU.
Muktamirin pendukung Gus Yahya pun langsung merayakannya dengan lantunan selawat.
Tribunnews melansir dari Tribun Lampung, Gus Yahya mendapatkan suara sebanyak 327 orang.
Sementara KH Said Aqil Siradj mendapatkan suara sebanyak 203 orang.
Meski tak semua muktamirin bisa masuk ke dalam ruangan pemilihan, patinia telah menyiapkan nonton bareng proses voting Calon Ketua Umum PBNU ini di halaman GSG Unila, Jumat (24/12/2021).
Dengan layar televisi berukuran 41 inch, para muktamirin tetap antusias menyaksikan perhitungan suara tersebut.
Pendukung Gus Yahya langsung berteriak setelah mengetahui suara Gus Yahya unggul di putaran pertama.
"Alhamdulillah Allahu akbar," seru para penonton yang dilanjutkan selawat secara terus menerus.
Perolehan Suara Pemilihan Calon Ketua Umum PBNU
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, proses pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berlanjut setelah KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj ditetapkan menjadi calon.
Keduanya ditetapkan menjadi calon Ketua Umum PBNU setelah penghitungan suara bakal calon, Jumat (24/12/2021) pagi.
Kini giliran menentukan siapa yang akan menduduki jabatan Ketua Umum PBNU.
PWNU dan PCNU pemegang hak suara mulai bergiliran menentukan pilihannya.
Adapun pemilihan calon Ketua Umum PBNU dilaksanakan melalui voting yang dilakukan muktamirin tiap daerah, baik PWNU dan PCNU.
Terlihat, KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf duduk berdampingan menyaksikan pemungutan suara tersebut.
Sebelumnya diberitakan KH Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siradj menyatakan kesediaanya untuk maju menjadi Calon Ketua Umum PBNU.
"Dengan ini dan berdasarkan suara hadirin maka saya bersedia melanjutkan proses pemilihan. Fastabiqul khoirot, apapun hasilnya harus kita terima dengan legowo," kata Said Aqil.
Sementara itu, Gus Yahya peraih suara terbanyak dalam penghitungan suara bakal calon juga menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pemilihan melalui proses voting.
"Dengan ini saya menyatakan kesediaan sebagai calon ketua PBNU dan saya bersedia melanjutkan proses pemilihan," kata Yahya Staquf.
Diketahui KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj resmi menjadi Calon Ketua Umum PBNU berdasarkan hasil penghitungan suara Calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.
KH Yahya Cholil Staquf mengantongi 327 suara, kemudian disusul KH Said Aqil Siradj yang mendapatkan 203 suara, dan KH As'ad Said Ali mendapat 17 suara.
Lalu KH Marzuqi Mustamar mendapat 1 suara dan Ramadan mendapat 1 suara.
Kemudian abstain 1 dan suara tidak sah 1.
Dengan demikian, Gus Yahya dan Said Aqil resmi menjadi Calon Ketua umum PBNU.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Adi Suhendi)(Tribun Lampung/Noval Andriansyah/Bayu Saputra)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Gus Yahya Resmi Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026, Raih 337 Suara