TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Satu kader Kohati Mamuju pingsan akibat saling dorong dengan petugas keamanan saat demo di kantor Kejati Sulbar, Kamis (30/9/2021).
Aksi saling dorong setelah tak ada pejabat Kejati Sulbar menemui massa aksi.
Akhirnya massa aksi nekat menerobos aparat kepolisian dari Polresta Mamuju yang berjaga di pintu masuk kantor Kejati Sulbar.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, satu kader Korps HMI Wati (Kohati) Mamuju, pingsan akibat desak-desakan.
Akibat kejadian itu menyulut emosi sebagian kader HMI Mamuju.
Aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Beruntung kedua belah pihak berhasil menenangkan barisannya.
Ketua HMI Cabang Mamuju, Muhammad Ahyar, terlihat menenagkan kader HMI lainya yang tersulut emosi.
"Kita massa terdidik, jangan berbuat anarkis," terang Muhammad Ahyar di tengah-tengah massa aksi.
Tuntutan mereka di Kejati Sulbar ialah mendesak agar menyelesaikan kasus penyalahgunaan kawasan hutan lindung.
Serta mendesak Kejati Sulbar segera memproses kabid SMK atas dugaan kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK).
Juga meminta Kejati Sulbar untuk mengawasi proses pengelolaan APBD Sulbar terutama dana PEN.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli