TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Rasa senang dan haru terlihat jelas di wajah Ayu Sylvia Lestari, peserta tes SKD CPNS asal Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Raut wajahnya terlihat senang saat ke luar dari ruang tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS), di SMKN 1 Mamasa, Senin (27/9/2021).

Hal itu terlihat setelah dinyatakan meraih peringkat pertama tes SKD CPNS, pada sesi pertama untuk tenaga kesehatan.

Dokter 25 tahun lulusan Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah itu mengaku sangat senang mengetahui nilainya melebihi ambang batas.

"Saya merasa senang sekali, namanya usaha tidak pernah mengkhianati hasil," ujar  dia siang tadi.

Dia tak menampik, hasil diraih berkat campur tangan Tuhan.

Karenanya, Ayu Sylvia Lestari berhasil meraih 473 poin, masing TIU 165, TKP 198 dan TWK 110 poin.

Sementara passing grade ditetapkan sebesar 65 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 166 untuk TKP.

Kepada Jurnalis Tribun-Sulbar.com, dia bercerita, pada saat tes sempat terkecoh dengan soal dikerjakan.

Menurutnya, soal antara susah dan mudah.

Terutama pada soal tes wawasan kebangsaan (TWK) karena jawabannya hampir sama.

Sehingga, membutuhkan ketelitian mengerjakannya.

Begitupun tes karakteristik kepribadian (TKP).

kata dia sangat membutuhkan ketelitian.

Meski mendapat peringkat pertama di sesi pertama ini, namun ia tidak akan berhenti berusaha.

Sebabnya, masih ada satu babak harus dilalui, yakni tes seleksi kompetensi bidang (SKB).

"Saya akan berusaha lagi, karena setelah ini masi ada satu tahapan lagi," tandasnya.  

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng