Angin Puting Beliung

Warga Papalang Mamuju, Mulai Membenahi Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Hasrul Rusdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga dan petugas setempat mulai membenahi rumah rusak di Dusun Garuda, Papalang, Mamuju, Jumat (17/9/2021).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Dusun Garuda, Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Mamuju, Sulawesi Barat, (Sulbar) mulai membenahi rumahnya, Jumat (18/9/2021).

Ada 27 rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (15/9/2021) sore.

Peristiwa tersebut sempat membuat warga panik, dan trauma bagi kalangan anak-anak.

Tercatat 31 kepala keluarga mengungsi di rumah kerabatnya.

Baca juga: Aliansi Peduli Papalang Galang Dana untuk Korban Angin Puting Beliung Papalang Mamuju

Baca juga: Penggunaan Dana PEN, Hatta Kainang: Kita Soroti Pembayaran Bunganya Sangat Tinggi

Dibantu petugas setempat, TNI dan warga mulai membenahi rumah mereka di Dusun Garuda.

Pohon yang sempat tumbang, dibersihkan, dan rumah warga yang rusak mulai diperbaiki.

Kepala Dusun Garuda, Darwis mengatakan berkat bantuan petugas, rumah warga yang rusak parah mulai dibangun.

"Hanya Dinas Sosial Kabupaten, dan Pemerintah Kecamatan Papalang, yang menyalurkan bantuan hingga hari ini," terang Darwis, kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (17/9/2021).

Walau begitu warga setempat gotong royong, dibantu petugas menyasar rumah rusak.

Tak ada tenda darurat dibangun, dan dapur umum sebab, warga lebih memilih mengungsi di rumah kerabat.

Sementara Babinsa Desa Papalang, Sersan Mayor Kosmas mengatakan, warga butuh dampingan, sebab cuaca tak menentu membuat khawatir.

"Sore hari sering hujan disertai angin, sebagian warga masih trauma," kata Serma Kosmas.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli