"Padahal bisaji ini kasian ditalangi dulu. Kami sangat rugi ini, kita juga kasihan ada pasien sementara mengambil pasir," bebernya.
Namun, dia akan menunggu sampai hari Rabu (25/8/2021) mendatang.
Jika belum dibayar akan mengambil semua pasirnya di tenda.
"Bahkan kami akan gunakan bulldozer untuk membongkar ini semua dan mengambil pasir kami," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin
Baca tanpa iklan