Remaja Tewas Terbakar
Kronologi Kebakaran 3 Kios di Polman, Berawal dari Suara Ledakan, Diduga Korsleting Listrik
Lalu mendengar suara ledakan, tiba-tiba api telah membesar melalap tempat penyimpanan bensin.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Polisi selidiki penyebab kebakaran kios, tewaskan seorang remaja wanita inisial RE (15) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (28/8/2025).
Dugaan sementara, sumber api penyebab kebakaran berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Kebakaran merenggut korban jiwa ini terjadi di Jl Padi Unggul, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Rabu (27/8/2025) kemarin.
Sumber api pertama kali terlihat dari kios milik warga bernama Asma (40).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulbar Hari Ini, Waspada Angin Kencang di Majene dan Hujan Sedang di Mamuju
Baca juga: Kronologi Mikrolet di Mamuju Tengah Terbakar, Ayah dan Anak Alami Luka Bakar
Tim Identifikasi kini memasang garis polisi di jejeran kios terbakar, guna penyelidikan.
"Terjadinya kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik," kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna.
Sandy menyebut saat kejadian Asma berada di luar kios untuk mengambil barang.
Lalu mendengar suara ledakan, tiba-tiba api telah membesar melalap tempat penyimpanan bensin.
Asma sempat mencoba kembali masuk ke dalam kios untuk menyelamatkan anaknya.
"Menurut keterangan saksi, Asma keluar untuk mengambil barang dan mendengar suara ledakan," ujarnya.
Disebutkan upaya Asma menolong korban gagal lantaran terhalang kobaran api semakin membesar.
Asma melihat korban berupaya menyelamatkan diri dengan bersembunyi di balik jerigen.
Kemudian ikut terbakar, korban ditemukan petugas saat api telah padam.
"Korban tidak dapat keluar, berlindung di balik tumpukan jerigen yang kemudian terbakar," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga kios pedagang ludes terbakar di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Kebakaran turut mengakibatkan seorang remaja wanita inisial RE (15) tewas terjebak kobaran api.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman mencatat total kerugian dari kios ludes terbakar capai Rp 50 juta.
Satu diantara kios menjual bahan bakar minyak jenis Pertalite diecer dalam botol.
Kios itu milik warga bernama Asma (50) ibu dari korban tewas terbakar bernama Resky (15).
Api diduga bermula dari kios berjualan bahan bakar minyak jenis Pertalite dalam botol.
"Untuk sementara belum kita ketahui dugaan penyebab munculnya api," kata kepala UPTD Damkar Polman, Imran kepada wartawan.
Imran menyebut kios ludes terbakar ini berjualan campuran, satu diantaranya jualan Pertalite.
Sehingga kobaran api begitu cepat membesar lantaran percikan bahan bakar minyak.
Menjalar ke kios lainnya, beruntung kata Imran kobaran api dapat dicegah, dipadamkan.
Imran menyebut korban jiwa ditemukan dalam kios yang berjualan Pertalite eceran.
Sementara itu, video beredar di sosial media memperlihatkan Ibu korban teriak histeris.
Dia tidak dapat berbuat banyak, melihat kobaran api cukup besar, anaknya terjebak dalam kios.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.