Paskibraka

Cerita Hilton, Dari Paskibraka Daerah hingga Kibarkan Bendera di Hadapan Presiden Prabowo Subianto

Ia terdorong untuk mengikuti seleksi setelah melihat kakak kelasnya berhasil lolos ke Paskibraka Nasional pada tahun 2023. 

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Abd Rahman
Andika Firfdaus
BICARA SULBAR - Hilton Pratama Mantong, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dari Sulawesi Barat (Sulbar), membagikan pengalamannya di Podcast "Bicara Sulbar", Selasa (28/8/2025). 

"Di situ saya bangga sekali," kenangnya.

Sebelum memasuki masa latihan, Hilton belajar tentang kebangsaan dan sejarah Paskibraka selama satu minggu bersama Lemhanas. 

Ia menjelaskan latihan dimulai pada 25 Juli. 

Ada perbedaan signifikan antara latihan di daerah dengan di pusat, terutama dalam hal Gerakan Baris Berbaris (PBB).

"Kalau di sini (daerah), kaki duluan baru tangan naik. Kalau di pusat, kecepatan kaki dan tangan harus naik bersamaan," jelasnya. 

Latihan dimulai setiap pukul 7 pagi, dan jika ada kesalahan, para peserta akan dihukum push up.

Selain latihan fisik, ada juga materi yang diberikan perwakilan dari sekolah kedinasan setiap malam. 

Selama masa karantina, para peserta tidak diperbolehkan memegang ponsel atau berkomunikasi dengan keluarga. 

"Kata pelatih, itu untuk melatih kekompakan dan kefokusan," ungkapnya.

Hilton mengakui sempat menangis di minggu pertama karena tidak bisa menghubungi orang tuanya. 

Namun, pelatih dan pembina terus memberikan dukungan. 

Ia kemudian mengubah pola pikirnya. 

"Saya berpikir lebih bangga lagi ketika mereka melihat saya dengan memakai baju ini. Pasti mereka lebih bangga," ujarnya.

Ia akhirnya memutuskan untuk melupakan rasa rindu pada orang tua dan fokus pada latihan.

Serta saling menghibur bersama teman-temannya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved