Truk Muatan 8.000 Liter Solar Diduga Ilegal Diamankan di Kalukku Mamuju

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Polsek Kalukku mengamankan sebuah truk mengangkut 8.000 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis solar diduga ilegal.

Truk tersebut dicegat di perempatan jalur dua, Lingkungan Lombang-lombang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Rabu (20/8/2025).

Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur, menjelaskan truk Hino Dutro bernomor polisi DN 1308 RK itu dihentikan oleh anggota piket.

Baca juga: Polsek Kalukku Amankan Truk Tangki Solar Ilegal, Diduga Hendak Diselundupkan ke Morowali

Setelah diperiksa, ditemukan muatan solar tanpa dokumen resmi.

"Anggota piket menghentikan truk tersebut, dan setelah diperiksa ditemukan muatan BBM jenis solar tanpa dilengkapi dokumen resmi," ujar Iptu Makmur saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/8/2025).

Selain truk dan BBM, polisi juga mengamankan sopir dan kernetnya.

Sopir truk berinisial MR (27), merupakan warga Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Sedangkan kernetnya, MHR Marsam (21), berasal dari Kota Palu.

Berdasarkan pemeriksaan awal, sopir hanya dapat menunjukkan surat jalan dari PT Bintang Terang Delapan Sembilan, namun tidak disertai faktur industri.

Sopir mengaku mendapatkan solar tersebut dari sebuah tempat penampungan di Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Solar dipindahkan dari jeriken ke tangki truk untuk dikirim ke perusahaan di Morowali, Sulawesi Tengah.

"Namun, sopir mengaku tidak mengetahui siapa pemilik gudang tempat solar itu diambil," ucapnya.

Saat ini, sopir, kernet, serta barang bukti berupa satu unit truk Hino Dutro dan 8.000 liter solar telah diamankan di Mapolsek Kalukku untuk penyelidikan lebih lanjut.(*)