Miris! Pegawai BPS Listyanti Pertiwi Dibunuh dan Dicabuli Rekan Kerja Sendiri karena Judi Online

Polisi kemudian mendatangi rumah Tiwi. Polisi mendobrak pintu dan menemukan mayat dalam keadaan membusuk.

Editor: Abd Rahman
Istimewa
KOLASE FOTO- Karya Listyanti Pertiwi (30) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur tewas dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri bernama Aditya Hanafi (27). 

TRIBUN-SULBAR.COM-  Karya Listyanti Pertiwi (30) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur  tewas dibunuh oleh rekan kerjanya sendiri bernama Aditya Hanafi (27).

Pelaku menghabisi nyawa Tiwi karena terjerat  kasus judi online (Judol).

Bahkan tersangka  Aditya Hanafi memakai indentitas korban untuk mengajukan pinjaman online (pinjol).

Kasus ini terbongkar setelah tentangga Tiwi, Angga mecurigai ada keanehan di rumah dinas tempat korban tinggal.

Baca juga: Kronologi Kericuhan Turnamen Sepak Bola di Tapalang Menyebabkan Satu Suporter Terluka

Baca juga: 3.270 Mahasiswa Baru Unsulbar Ikuti Orentasi Pengenalan Kampus

Angga pun segera melaporkan ke kantor Polsek Maba Selatan.

Polisi kemudian mendatangi rumah Tiwi. Polisi mendobrak pintu dan menemukan mayat dalam keadaan membusuk.

Jenazah warga Magelang, Jawa Tengah (Jateng), tewas dengan kondisi menegenaskan dan ditemukan belasan hari kemudian.

Mirisnya, Aditya menyergap Tiwi di kamarnya, mengikat tangan dan kaki korban, lalu melakukan pelecehan seksual dengan memaksa korban melakukan oral seks. 

Dia meminta akses ke rekening Tiwi, mencuri total sekitar Rp 89 juta including penarikan Rp 38 juta dan pencairan pinjaman online atas nama Tiwi.

Tiwi kemudian dibekap dengan bantal hingga meninggal.

"Total uang milik korban yang berhasil diambil pelaku sekitar Rp 89 juta," kata Ipda Habiem Ramadya.

Setelah mendapatkan semua, Hanafi juga menikah dengan rekan sesama pegawai BPS yang tinggal satu atap dengan Tiwi.

Jasad Tiwi ditemukan sekitar 11 hari dari pembunuhan tersebut, Hanafi berakting seolah tak mengetahui penyebab kejadian tersebut.

Hanafi bahkan sampai berpura-pura mengantar jenazah Tiwi ke rumah sakit.

Pelaku tega membunuh dan menguras harta milik Tiwi demi judi online.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved