Ular Telan Sapi

Ular Piton 6 Meter Telan Anak Sapi di Tutar Polman, Gegerkan Warga

Ular terlihat saat mencoba menyerang warga sedang mencari anak sapi dalam kebun.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
ULAR TELAN SAPI - Ular piton sepanjang 6 meter dibunuh dan perutnya dibelah usai menelan anak sapi di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman,Sulbar, Selasa (29/7/2028). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Ular piton panjang 6 meter dibunuh dan perutnya dibelah usai menelan anak sapi di Desa Ambopadang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (29/7/2028).

Ular terlihat saat mencoba menyerang warga sedang mencari anak sapi dalam kebun.

Dalam potongan video pendek tampak seekor ular dengan perut buncit tergeletak.

Baca juga: Ular Piton 6 Meter Gegerkan Warga di Tutar Polman Nyaris Telan Sapi

Sementara kepalanya terluka parah usai dipukul menggunakan kayu.

Dua pria membawa parang tampak sedang mengamati kondisi ular. 

Seorang pria membelah perut ular menggunakan parang.

"Sekira 6 meter panjangnya itu ular," ujar warga bernama Muhammad Iswar saat dihubungin wartawan.

Ular itu langsung dibunuh karena melawan.

Dia menyebut ular piton ini ditemukan di tengah areal perkebunan warga Desa Ambopadang.

Ular ditebas setelah kepalanya berulang kali dipukul menggunakan kayu.

Iswar mengatakan, anak sapi ditelan ular sudah beberapa hari dicari.

Sebelumnya, anak sapi itu dilepaskan dalam kandang, berjarak satu kilometer dari pemukiman warga.

“Sudah beberapa hari dicari itu anak sapi karena sudah tidak pernah kelihatan," ungkapnya.

Menurut Iswar, anak sapi ditelan ular merupakan milik seorang polisi.

Ayah Iswar mendapat amanah dari pemilik untuk memelihara anak sapi berusia sekitar tiga bulan itu.

Perut ular sengaja dibelah untuk membuktikan keberadaan anak sapi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved