Pasangkayu

Gempa Poso Terasa di Pasangkayu, Kepala BPBD I Nyoman Suandi : Tetap Waspada, Tapi Jangan Panik

Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan maupun dampak lain akibat gempa tersebut.

|
Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
GEMPA-Kepala BPBD Pasangkayu, I Nyoman Suandi, menunjukkan lokasi pusat gempa di layar pemantau sistem peringatan dini gempa InaTEWS, usai gempa berkekuatan 6,0 SR yang mengguncang Poso dan terasa hingga Pasangkayu, Jumat (25/7/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU- Gempa bumi berkekuatan 6,0 Skala Richter mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (24/7/2025) dirasakan hingga ke sejumlah wilayah di Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Pasangkayu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasangkayu, I Nyoman Suandi, membenarkan bahwa getaran gempa cukup terasa di wilayahnya. 

Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan maupun dampak lain akibat gempa tersebut.

Baca juga: BPS Menyebut 152,31 Ribu Jiwa Penduduk Miskin di Sulbar 2025, Turun 0,30 Persen

Baca juga: Pemuda-Pemudi Pasangkayu Wakili Sulbar di Ajang Nasional Putera Puteri Eko Wisata Indonesia 2025

“Memang terasa di Pasangkayu, sampai sekarang belum ada laporan kerusakan rumah maupun fasilitas umum,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/7/2025).

Nyoman tetap mengimbau masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada. 

Ia menyampaikan bahwa gempa bumi tidak bisa diprediksi, dan BMKG juga mengeluarkan peringatan terkait potensi gempa susulan.

“Jika terjadi gempa susulan, masyarakat sebaiknya segera menjauhi bangunan yang berisiko roboh dan menyelamatkan diri ke area terbuka,” imbaunya.

BPBD Pasangkayu saat ini terus memantau kondisi aktivitas tektonik dan menjalin koordinasi dengan pihak BMKG, untuk menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat.

Sementara itu, warga sempat panik saat merasakan guncangan gempa pada Jumat malam. 

Nasriah, warga Kelurahan Pasangkayu, mengaku langsung keluar rumah saat gempa terasa.

“Kami masih trauma dengan gempa dahsyat di Palu tahun 2018 lalu. Jadi waktu gempa semalam, kami langsung lari keluar,” ujarnya.

Meski tidak menimbulkan kerusakan, gempa ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam.(*)


Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved