Bantuan Beras

Ringankan Beban Warga, Pemkab Pasangkayu dan Bulog Salurkan Bantuan Beras untuk 6.273 KK

Masing-masing KK mendapatkan 20 kilogram beras, hasil akumulasi dari alokasi dua bulan: 10 kilogram untuk bulan Juni dan 10 kilogram untuk Juli 2025.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
BERAS BANTUAN – Dinas Ketahanan Pangan Pasangkayu bersama aparat pengamanan dari TNI dan Polisi, dalam kegiatan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat, di Gudang Bulog Cabang Pasangkayu, Kelurahan Martajaya, Kecamatan Pasangkayu, Kamis (17/7/2025). Sebanyak 6.273 KK akan menerima bantuan beras ini. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), bekerja sama dengan Perum Bulog, menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat.

Penyaluran tersebut dipusatkan di Gudang Bulog Cabang Pasangkayu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kamis (17/7/2025), sebelum didistribusikan ke desa-desa di seluruh wilayah kecamatan.

Sebanyak 6.273 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan tersebut.

Baca juga: 6.273 KK di Pasangkayu Akan Terima Bantuan Beras 20 Kg, Besok Mulai Disalurkan

Masing-masing KK mendapatkan 20 kilogram beras, hasil akumulasi dari alokasi dua bulan: 10 kilogram untuk bulan Juni dan 10 kilogram untuk Juli 2025.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasangkayu, Asia, menjelaskan bahwa seluruh beras bantuan yang disalurkan berasal dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Total stok yang tersedia saat ini di Gudang Bulog Pasangkayu mencapai 303 ton.

“Setiap keluarga mendapatkan dua bulan sekaligus. Ini bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak langsung oleh kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras,” ujar Asia.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan distribusi, proses penyaluran bantuan ini dikawal langsung oleh aparat kepolisian dan TNI.

Kehadiran mereka membantu mengatur lalu lintas distribusi dan mencegah potensi gangguan selama proses berlangsung.

Penyaluran ke desa-desa dilakukan secara bertahap dengan koordinasi lintas instansi. Pemerintah memastikan distribusi dilakukan secara tertib, adil, dan tepat sasaran.

Asia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di daerah serta memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Ketika harga beras di pasaran melonjak, bantuan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban rumah tangga,” tegasnya.

Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, yang diimplementasikan di tingkat daerah dengan melibatkan dinas teknis dan Bulog sebagai pelaksana distribusi. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved