Pemuda Ditemukan Tewas
Pemuda Ditemukan Tewas Dipinggir Jalan di Polman, Diduga Sempat Dikejar OTK
Dia menyebut unit Penegak Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Polman masih mencari informasi adanya kejadian tersebut
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Polisi menyelidiki tewasnya seorang pemuda inisial YD (19) bersimpah darah tergeletak di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (16/7/2025).
Dugaan sementara korban tewas usai alami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor.
Lokasi ditemukannya korban kini terpasang garis polisi, melekat pada pohon kelapa di pinggir jalan.
Serta terdapat sketsa gambar posisi korban saat tergeletak di pinggir jalan, lokasi tempat kejadian peristiwa.
Baca juga: Ridwan Tagih Utang Sandeq Rp 290 Juta ke Pemprov Sulbar, Ancam Somasi Jika Tak Dibayar Agustus
Baca juga: Diduga Kecelekaan, Pemuda Asal Majene Tewas di Pinggir Jalan di Polman, Polisi Selidiki
Korban ditemukan warga tergeletak di sisi Jalan Trans Sulawesi, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian pukul 04.30 Wita.
"Sementara masih didalami karena ada informasi korban diduga sempat dikejar orang tak dikenal," ungkap Kasatlantas Polres Polman, AKP Arfian Restu Jaya kepada wartawan.
Dia menyebut unit Penegak Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Polman masih mencari informasi adanya kejadian tersebut.
Polisi belum dapat memastikan korban tewas ini lantaran alami musibah kecelakaan tunggal.
Meski di lokasi kejadian, sepeda motor milik korban ditemukan rusak, serta goresan pohon diduga ditabrak korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda berinisial YD (19) ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (16/7/2025).
Diduga korban tewas usai alami kecelakaan lalu lintas, nampak di lokasi terdapat ceceran darah.
Korban ditemukan warga tergeletak di sisi Jalan Trans Sulawesi, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian pukul 04.30 Wita.
Warga yang pertama kali melihat korban lalu melapor ke Polsek Campalagian.
"Diduga kuat korban mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Kapolsek Campalagian Iptu Saifud dalam keterangannya.
Dia menjelaskan saksi mata melihat korban tergeletak di bahu jalan dalam keadaan berlumuran darah pada bagian kepala.
Selanjutnya saksi mendatangi Polsek Campalagian untuk melaporkan peristiwa tersebut.
Saifud mengungkap hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) diduga kuat korban tewas akibat kecelakaan.
Petugas menemukan sepeda motor diduga milik korban dalam kondisi rusak parah.
Serta mendapati goresan pada sejumlah pohon di sekitar TKP diduga akibat tertabrak motor.
"Ditemukan satu unit sepeda motor dalam keadaan hancur pada bagian depan yang posisinya dalam kebun masyarakat, serpihan kap motor disekitar area mayat tergeletak, serta beberapa pohon di sekitaran TKP yang tergores diduga bekas dari goresan sepeda motor," bebernya.
Diketahui, korban berasal dari Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Jenazah korban lalu dievakuasi Polisi ke Puskesmas Campalagian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sepeda motor yang ditemukan polisi di TKP turut diamankan polisi sebagai barang bukti.
"Saat ini Korban telah berada di Puskesmas Campalagian dan rencananya akan dirujuk ke RS Andi Depu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Saifud.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.