Berita Mamasa
GMNI Desak Kejati Sulbar Ungkap Tersangka Kasus Pembebasan Lahan Pasar Mamasa
Pihaknya mengancam akan turun ke jalan apabila kasus tersebut tidak segera diungkap secara terang benderang.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamasa menilai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat (Sulbar) lamban menangani kasus dugaan korupsi pembebasan lahan Pasar Mamasa.
GMNI menyebut meskipun Kejati telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan, namun hingga kini belum juga ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.
Wakil Ketua DPC GMNI Mamasa, Toni Mekar Putra, mengatakan kondisi ini mulai menjadi pertanyaan publik.
Baca juga: Siapa Bakal Tersangka? Kejati Sulbar Naikkan Kasus Lahan Pasar Mamasa ke Tahap Penyidikan
"Beberapa waktu lalu, Kejati Sulbar sudah menaikkan status kasus pembebasan lahan Pasar Mamasa ke tahap penyidikan, tetapi hingga saat ini belum ada penetapan tersangka," ungkap Toni.
Ia menilai, lambannya penanganan kasus ini justru memunculkan kecurigaan publik.
"Kami menilai Kejati Sulbar sangat lamban dalam menangani kasus ini. Kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan, tapi tersangka belum juga diumumkan. Ada apa di balik semua ini? Siapa dalang dari kasus ini?" kata Toni, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPC GMNI Mamasa itu.
Toni mendesak Kejati Sulbar segera mengumumkan tersangka dalam kasus tersebut.
"Jangan sampai kepercayaan publik terhadap Kejati Sulbar hilang. Karena itu, kami mendesak Kejati untuk segera menetapkan dan mengumumkan siapa tersangka dalam kasus ini," tegasnya.
Atas nama GMNI Cabang Mamasa, Toni juga menyampaikan peringatan keras kepada Kejati Sulbar.
Pihaknya mengancam akan turun ke jalan apabila kasus tersebut tidak segera diungkap secara terang benderang.
"Jika lambat dalam menangani kasus ini, kami akan turun ke jalan sebagai bentuk protes terhadap lambannya penegakan hukum di Sulawesi Barat," ujarnya.
GMNI Mamasa juga mengaku siap turun langsung ke Mamuju untuk melaksanakan aksi unjuk rasa di Kantor Kejati Sulbar.(*)
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir
BREAKING NEWS: Polisi Temukan Arsip Dokumen Disdukcapil Mamasa yang Hilang |
![]() |
---|
Evakuasi Dramatis Lansia Tuna Netra Korban Kebakaran di Mamasa Jalan Jelek Harus Ditandu 3 Kilometer |
![]() |
---|
Aktivis GMNI Mamasa Tagih Janji Bupati Welem Soal Penanganan TPA, Desak Warga Juga Diberi Kompensasi |
![]() |
---|
82 PPPK Mamasa Terima Simbolis SK Usai Upacara Bendera HUT Kemerdekaan, SK Asli Nyusul |
![]() |
---|
RSUD Kondosapata Mamasa Launching Pelayanan Empat Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.