Sosprom di Bandara dan Satpol PP Mamuju, UT Majene Perkenalkan Kuliah Jarak Jauh Harga Terjangkau

TRIBUN-SULBAR.COM - Manajemen Universitas Terbuka (UT) Majene terus perkuat komitmen menyediakan akses pendidikan tinggi, guna memperluas akses pendidikan tinggi di Provinsi Sulawesi Barat. 

Kali ini, manajemen UT Majene melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan promosi (Sosprom) di dua instansi pemerintah di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Kunjungan pertama ke Kantor Bandara Tampa Padang Mamuju pada 3 Juli 2025 dan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju pada 4 Juli 2025.

"Kegiatan sosprom ini bertujuan untuk memperkenalkan UT kepada masyarakat," ujar Direktur UT Majene, Devi Ayuni, S.E., M.Si.

Baca juga: Bulog Mamuju Tunggu Restu Pusat untuk Salurkan Bantuan Pangan di Tengah Harga Beras Melonjak

Baca juga: Polisi Segera Naikkan Status Kasus Dugaan Kekerasan Oleh Oknum Kadis di Sulbar ke Tahap Penyidikan

Dalam kunjungan ke kedua instansi itu, Devi Ayuni didampingi dua staf UT Majene, yaitu Supardi Abas, S.Akun. dan Suherawati, S.E. 

Acara di masing-masing instansi dibuka oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), dan diikuti oleh para staf yang belum memiliki gelar Sarjana maupun Magister.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini mencakup pengenalan tentang visi, misi, dan tujuan UT, mekanisme belajar mandiri yang menjadi ciri khas UT dengan dukungan berbagai media dan layanan seperti bahan ajar cetak dan digital, tutorial online, serta layanan bantuan belajar lainnya. 

Peserta juga diberi informasi lengkap mengenai pilihan program studi yang tersedia baik untuk jenjang sarjana maupun pascasarjana, termasuk informasi mengenai akreditasi institusi dan program studi, biaya pendidikan yang terjangkau, serta kemudahan dalam proses pendaftaran dan layanan administrasi akademik.

Devi Ayuni menjelaskan, Universitas Terbuka merupakan perguruan tinggi negeri yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan sistem pembelajaran jarak jauh dan terbuka. 

Ia menekankan pentingnya akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk aparatur sipil negara, tanpa harus meninggalkan tugas dan pekerjaan sehari-hari.

"Apalagi biaya pendidikan terjangkau, kemudahan dalam proses pendaftaran dan layanan administrasi akademik," terang Devi.

Antusiasme peserta terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan seputar teknis pembelajaran, pilihan program studi yang sesuai dengan latar belakang pekerjaan, serta prospek kelulusan dari UT untuk pengembangan karier.

Dengan adanya kegiatan ini, UT Majene berharap semakin banyak ASN dan pegawai instansi pemerintah di Sulawesi Barat yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi, melalui sistem pembelajaran fleksibel yang ditawarkan oleh UT tanpa harus meninggalkan domisili maupun pekerjaan. (*)