Pohon Tumbang Majene

Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa 3 Rumah Warga Sendana Majene

‎Menurut warga bernama Abdi, suara pohon tumbang terdengar sangat keras dan mengejutkan warga sekitar yang masih terjaga akibat hujan

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
ANWAR
POHON TUMBANG- Warga sekitar saat melakukan evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Binanga, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, pada Senin (30/6/2025) malam, mengakibatkan jalan lumpuh total hingga satu jam lebih. (Foto/warga). 

TRIBUN-SULBAR.COM MAJENE - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Binanga, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, pada Senin (30/6/2025), malam mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang sekitar pukul 23.00 WITA. 

‎Kejadian bermula saat cuaca memburuk secara tiba-tiba. Hujan deras turun sejak malam hari, disusul tiupan angin kencang yang bertahan cukup lama.

‎Sekitar pukul 23.00, pohon besar yang tumbuh di tepi jalan poros Majene-Mamuju roboh dan menimpa tiga rumah warga yang berada tak jauh dari lokasi.

‎Menurut warga bernama Abdi, suara pohon tumbang terdengar sangat keras dan mengejutkan warga sekitar yang masih terjaga akibat hujan.

Baca juga: Pengangguran di Sulbar 20 Ribu Orang Gen Z Usia 20-24 Tahun Penyumbang Terbesar

Baca juga: Korban Pemerkosaan Ayah Kandung hingga Hamil di Majene Alami Trauma,PPPA Beri Pendampingan

‎Batang pohon yang tumbang melintang menutup seluruh badan jalan, membuat arus lalu lintas langsung lumpuh.

‎“Saat itu kami mendengar suara gemuruh lalu terdengar 'bruk' sangat keras. Ternyata pohon besar itu tumbang dan menutup jalan, juga menimpa rumah,” kata Abdi saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon, Selasa (1/7/2025).

‎Ia menduga pohon tersebut tumbang diakibatkan batangan yang mulai rapuh, dikarenakan umurnya sudah sangat tua, ia menyampaikan di sepanjang jalan tersebut banyak pohon besar.

‎"Besar pohonnya mungkin jatuh karena sudah tuami juga ditambah angin kencang dan hujan semalaman, "ungkapnya.

‎Namu  menurutnya dalam waktu singkat pada malam itu, kendaraan dari dua arah terjebak kemacetan.

‎Jalan poros Majene-Mamuju tak bisa dilalui, dan antrean kendaraan disebut mencapai hingga 20 kilometer.

‎Warga sekitar langsung bersama pihak terkait berupaya memotong batang pohon dengan alat seadanya agar jalan bisa dibuka kembali.

‎Setelah beberapa jam, sekitar dini hari, jalan akhirnya mulai bisa dilalui kendaraan.

‎Ia menyampaikan sedikitnya tiga rumah warga mengalami kerusakan cukup parah di bagian atap dan dinding akibat tertimpa batang dan dahan pohon.

‎"Tadi malam itu ada tiga rumah tertimpa ndk adaji korban, ruginya saya tidak tau tapi rusak atapnya,"tutupnya.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved