Profil Bernardo Traves, Tetap Setia dengan PSM Makassar Sampai Musim 2025/2026

TRIBUN-SULBAR.C0M- Bernardo Tavares akan tetap menjadi pelatih PSM Makassar untuk musim 2025/2026, sesuai kontraknya yang berlaku hingga 2026. 

Komitmen ini membuat klub-klub yang bersaing untuk mendapatkan jasa pelatih asal Portugal itu akan kecewa.

Keputusan Tavares ini mengukuhkan posisinya sebagai pelatih asing terlama di satu klub di Liga 1. 

Sepanjang kiprahnya, pria berusia 45 tahun itu telah membawa PSM Makassar dalam 128 pertandingan di semua ajang dengan catatan 58 kali menang, 40 kali seri, dan hanya 30 kali kalah.

Rekam jejaknya yang impresif antara lain mengantarkan trofi juara Liga 1 yang diidam-idamkan pada musim perdananya (2022/2023), mengakhiri paceklik gelar selama 23 tahun bagi pencinta sepak bola di Sulawesi Selatan. 

Baca juga: Nama Victor Dethan dan Ricky Pratama, Pemain PSM Makassar Berpotensi Dipanggil Timnas U-23

Baca juga: 4 Bek Kunci PSM Makassar Bertahan, Jadi Modal Kuat Arungi Liga 1 Musim Depan

Di pentas internasional, Tavares membawa PSM Makassar ke Final Piala AFC Zona ASEAN 2022 dan semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 .

Legenda PSM Makassar, Yosef Wijaya , memuji keputusan manajemen mempertahankan Tavares. 

Wijaya menegaskan mantan pencari bakat FC Porto itu tak terbantahkan dalam mengembangkan pemain, terutama kesediaannya memberi kesempatan kepada bakat-bakat muda hal yang jarang ditemukan di antara banyak pelatih.

Hasil pembinaan pemain PSM Makassar di bawah asuhan Tavares sudah terlihat, dengan beberapa pemain yang mendapat panggilan ke berbagai level Timnas Indonesia. 

Terbaru, kiper M. Ardiansyah dan pemain sayap Victor Dethan dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.

"Saya kira langkah Manajemen PSM Makassar mempertahankan Bernardo Tavares itu sudah tepat, karena performanya sudah terbukti," kata Wijaya melansir Tribun-Timur.com. Rabu, (18/6/2025).

Wijaya, yang dikenal sebagai "Si Tembok Putih" semasa bermain, menyoroti kekuatan utama Tavares: taktiknya mudah dipahami oleh para pemain. 

Tavares menggunakan pertahanan yang kompak , menunggu di area pertahanan lawan sebelum melancarkan serangan. 

Strategi ini didukung oleh para bek dan gelandang yang disiplin dan unggul dalam menekan, membuat gawang PSM Makassar sulit ditembus—taktik yang juga digunakan oleh Timnas Indonesia saat ini.

"Keunggulan Bernardo Tavares adalah taktiknya mudah dipahami pemain, apa yang diinginkannya bisa terlaksana di lapangan," kata Wijaya. I